KARO, BENTENGTIMES.com– Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal Batubara mengungkapkan satire sebagai ungkapan atas keprihatinan melihat kondisi Makam Pahlawan Kabanjahe. Taufik Rizal mengibaratkan kondisi Makam Pahlawan Kabanjahe seperti era 1900-an, meski sekarang Tahun 2019.
“Setelah saya perhatikan ke dalam, penataan Makam Pahlawan ini seperti tahun 1900-an. Sementara, sekarang itu sudah 2019. Salah satu contoh, lihat tiang lampu itu!” sindir Letkol Inf Taufik Rizal Batubara, sambil menunjuk dua tiang lampu di tengah Makam Pahlawan Kabanjahe, yang sudah hampir tumbang di hadapan peserta gotong royong dari TNI, Polri, ASN, Ormas, dan OKP, Kamis (11/7/2019) siang.
Dandim mengatakan, seluruh peserta agar tetap semangat melakukan kegiatan bersih-bersih, meski dengan alat seadanya. Gotong royong ini sebagai salahsatu bentuk penghormatan kepada para pejuang kemerdekaan RI.
“Kita tidak punya dana, maka tenagalah yang kita sumbangkan sebagai penghormatan kepada para pejuang kita ini. Tanpa perjuangan mereka, kita tidak mungkin akan bisa berdiri seperti ini di sini dan menikmati kemerdekaan,” kata Taufik.
Ia menyampaikan harapan semoga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo melihat kegiatan gotong rotong yang mereka gagas. Juga berharap agar ada penataan kembali agar seluruh makam pahlawan diseragamkan.
Baca: Sempat Dikira Hoax, Makam Pahlawan Kabanjahe Ternyata Kurang Terurus
Baca: Sukacita Berubah Duka, Bus Parboru Tabrakan di Dairi, 35 Luka-luka, 1 Tewas
Menurutnya, Pemkab Karo harus memprioritaskan penataan Makam Pahlawan dan menjadikannya sebagai destinasi wisata sejarah. Apalagi di Indonesia, Makam Pahlawan hanya ada dua. Setelah Makam Pahlawan Kalibata di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), kedua Makam Pahlawan Kabanjahe. Oleh sebab itu, Karo patut berbangga atas keberadaan Makam Pahlawan, yang beralamat di Jalan Veteran Kabanjahe.
“Seperti kata Soekarno, Presiden RI pertama kita, dengan istilah Jas Merah. Jangan lupa sejarah. Maka itu, patut kita rawat amanah para leluhur kita,” ujarnya.
Belakangan ini, kondisi Makam Pahlawan Kabanjahe yang memprihatinkan menjadi perbincangan hangat banyak kalangan, terutama di media sosial (medsos). Publik menyayangkan minimnya perhatian Pemkab Karo terhadap perawatan Makam Pahlawan Kabanjahe.
Baca: Naik Pangkat Jadi Jenderal, Fadjar Singgahi Karo Sebelum Bertolak ke Pekanbaru
Baca: Muncul Usulan Tes Urine Seluruh Anggota DPRD Karo, BNN: Kita Mainkan
Ketua Pemuda Pancasila (PP) Naman Teran Indra Bahtiar Ginting, yang ikut serta gotong royong mengatakan, jika Pemkab Karo punya keinginannya, sebenarnya cukup menugaskan dua orang untuk melakukan perawatan rutin di Makam Pahlawan. Kedua orang itu bertanggung jawab melakukan pemangkasan rumput dan menimbun tanah-tanah berlubang. Lalu, menanami bunga di sekeliling taman.
“Saya kira itu bukan pekerjaan sulit. Tinggal lagi kemauan yang belum ada,” kata Indra Ginting mengakhiri.
Pantauan BENTENG TIMES, sedikitnya 250 orang ikut serta dalam gotong royong tersebut. Mereka terdiri dari personel Kodim 0205/TK, Batalyon Simbisa 125, Polres Karo, Pemuda Pancasila (PP), Pemuda Merga Silima, Tagana, Hipakad, Satpol PP, Dinsos, dan beberapa dinas lainnya.