LANGKAT, BENTENGTIMES.com– Langkat kembali dirundung duka. Belum kering air mata para keluarga korban kebakaran pabrik korek gas di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat. Minggu (23/6/2019), tiga wisatawan tewas tertimpa bongkahan bebatuan tebing di Pemandian Air Terjun Pulau VII, Pantai Salak Dusun Kwala Gemuk, Desa Namosialang, Kecamatan Batang Serangan.
Bencana longsor ini terjadi sekitar pukul 13.20 WIB. Sebanyak 3 orang dari satu keluarga tewas dan 3 lagi korban luka-luka.
Tiga wisatawan lokal meninggal dunia di tempat, setelah tertimpa bongkahan batu akibat longsor. Dikabarkan ada 3 orang lainnya mengalami luka-luka, masih didata identitasnya.
Baca: Suara Ledakan Menggelegar Sebelum Api Melalap Pabrik Mancis di Binjai
Baca: Jalan Longsor Terabaikan Akhirnya Makan Korban, Pengendara Masuk Jurang
Kejadian nahas ini, bermula saat para korban sedang mandi di bawah air terjun, tiba-tiba batu dari atas dinding air terjun menggelinding jatuh ke bawah, sehingga menimpa para korban yang sedang mandi.
Jenazah ketiga korban dievakuasi ke Rumah Sakit Tanjung Selamat untuk dilakukan visum, Minggu (23/6/2019).
Ketiganya, Irham Efendi Lubis (38), warga Jalan Baut Marelan, Raidah (37) IRT warga Istiqomah Medan Helvetia, Rahel Qori (9) , pelajar, Jalan Baut Marelan, Medan Labuhan.
“Saat ini, para korban telah dibawa menuju ke Rumah Sakit Tanjung Selamat untuk dilakukan visum,” kata AKP Teuku Fathir Mustafa, Kasat Reskrim Polres Langkat.
Baca: Karo Diguyur Hujan Tiga Malam Berturut-turut, Tujuh Desa Dilanda Longsor
Baca: Subuh Maut di Pemandian Daun Paris Raja Berneh, 7 Mahasiswa Tewas Tertimbun Longsor
Menurut hasil identifikasi Polres Langkat, para korban merupakan satu keluarga.
“Ada korbannya enam orang, tiga meninggal dunia dan tiga lagi luka-luka. Mereka satu keluarga. Mereka pergi rekreasi, mandi-mandi pakai ban, tiba-tiba ada bongkahan batu dari atas air terjun jatuh menimpa mereka,” kata AKP Arnold, Kasubbag Humas Polres Langkat.