Belajar dari Tragedi KM Sinar Bangun, Polda Sumut Gelar Lomba Kelaikan Kapal
- BENTENGTIMES.com - Senin, 12 Nov 2018 - 19:46 WIB
- dibaca 160 kali
SIMALUNGUN, BENTENGTIMES.com– Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menggelar lomba kelaikan, keselamatan, dan keindahan kapal motor. Salah satu tujuan diadakannya lomba itu yakni untuk mengantisipasi terjadinya insiden yang sama seperti Kapal Motor (KM) Sinar Bangun.
Sedikitnya 66 kapal motor mengikuti lomba yang dilaksanakan pada Senin (12/11/2018) di perairan Danau Toba, persisnya di Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun. Perlombaan tersebut memerebutkan Piala Kapolda Sumut.
Kelaikan kapal para pelaku transportasi air yang berasal dari Kabupaten Simalungun, Samosir, Toba Samosir, dan Tapanuli Utara itu diuji dan diperiksa oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBN), dan Polisi Air.
Ditemui di sela-sela kegiatan, Kapolda Sumut Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Agus Andrianto mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan juga sebagai upaya mendorong pertumbuhan pariwisata di kawasan Danau Toba, khususnya Parapat.
Pelaku transportasi di perairan Danau Toba diajak untuk mengutamakan keselamatan penumpang dengan mematuhi ketentuan dan peraturan pelayaran.
Mantan Kapolsek Parapat ini berpesan kepada jajaran kepolisian di tujuh daerah kawasan Danau Toba agar menjaga kondusifitas, supaya masyarakat dan pengunjung merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas. Sedangkan kepada elemen masyarakat, Agus mengimbau agar memberikan kontribusi yang positif untuk pengembangan wisata di Danau Toba.
Masih di lokasi yang sama, Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan yang juga selaku ketua panitia menjaskan, perlombaan itu dirangkai dengan penaburan 50 ribu benih Ikan Mas, serta pembagian jaket pelampung kepada pelaku usaha kapal motor.
Selain itu, di lokasi acara, Pemerintah Kabupaten Simalungun membuka layanan kesehatan gratis, operasi bibir sumbing gratis, sosialisasi Keluarga Berencana (KB), administrasi kependudukan, dan pasar murah.
(Baca: Bupati se-Kawasan Danau Toba Rapat Bersama Tim Assesor Unesco)
(Baca: Kapal Ferry Ini Diberi nama ‘Ihan Batak’, Beroperasi Oktober di Danau Toba)
Sementara itu, Cosmos Gultom, Pengusaha KM Soluna mengapresiasi kegiatan tersebut. Cosmos mengatakan, acara tersebut dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk patuh pada ketentuan.
“Kami berharap pengecekan kelaikan kapal motor dilakukan secara berkala dan berkelanjutan, seperti per semester atau tiga bulan sekali,” katanya.
(Baca: Debit Air Danau Toba Terus Turun)
(Baca: Pemuda Ahmadiyah Peduli Danau Toba)
Cosmos juga berharap, pemerintah lebih memperbanyak kegiatan-kegiatan yang bisa menjadi promosi pariwisata dengan menampilkan citra positif supaya wisatawan meningkat.