NIAS SELATAN, BENTENGTIMES.com– Kejuaraan Surfing Internasional Nias Pro 2018 yang diselenggarakan di Pantai Sorake, Desa Botohilitano Sorake, Kecamatan Luahagundre Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Selasa sore (28/08) resmi ditutup Bupati Nias Selatan Hilarius Duha. Kegiatan World Surfing League (WSL) Nias Pro 2018 Qualifying Series yang berlangsung 5 hari, sejak 24 hingga 28 Agustus 2018 ini, diikuti 45 peserta dari 9 negara.
Acara penutupan event Nias Pro 2018 dihadiri oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Setelah melalui tahap seleksi dan penilaian yang ketat selama 5 hari, tim juri Nias Pro 2018 Qualifying Series menetapkan 8 orang peserta juara.
Untuk Men Category, juara pertama diraih oleh I Ketut Agus, peselancar asal Bali Indonesia, juara kedua Kaito Ohashi peserta dari Jepang, dan juara tiga diraih oleh 2 orang peserta yakni Justin Buulolo asal Nias Indonesia dan Skip Mccullough asal Amerika.
Sedangkan, untuk Women Category, juara pertama diraih Vittoria Farmer peserta dari Australia, juara kedua Kailani Johnson peserta dari Indonesia, dan juara ketiga diraih oleh 2 orang peserta yakni Johnson Puanani asal Indonesia dan Sophie Fletcher asal Australia.
Dalam sambutannya, Djarot Saiful Hidayat menyampaikan selamat dan sukses atas kesuksesan event Nias Pro 2018 yang telah berlangsung selama 5 hari di Pantai Sorake Kabupaten Nias Selatan. Djarot menuturkan bahwa Kepulauan Nias salah satu potensinya adalah pariwisata dan diharapkan pariwisata tersebut menjadi masa depan masyarakat Kepulauan Nias.
“Alam yang indah, pantai, ombak yang bagus, dan event surfing di Nias ini sudah menjadi salah satu agenda dan rangkaian kejuaraan surfing dunia dan Nias bisa menjadi salah satu destinasi wisata di Indonesia. Kedepannya, kita akan upayakan penerbangan dari Jakarta langsung ke Gunung Sitoli, agar jumlah wisatawan yang datang ke pulau Nias bisa meningkat. Untuk itu, kita akan titipkan program tersebut ke Kabinet Kerja Presiden Jokowi agar pembangunan infrastruktur bisa dipercepat dan mendatangkan investor ke Kepulauan Nias agar membuat Nias lebih maju, agar masyarakat Nias lebih sejahtera,” ujar Djarot.
Sementara, Bupati Nias Selatan Hilarius Duha mengatakan, kepercayaan besar yang diberikan kepada masyarakat Nias Selatan dalam menyelenggarakan dan menyukseskan event Nias Pro 2018, bukan hanya keberhasilan pemerintah, tetapi merupakan keberhasilan masyarakat Kabupaten Nias Selatan dan dukungan masyarakat Kepulauan Nias secara keseluruhan.
“Harapan kita ke depan agar penyelenggaraan event seperti ini akan kita tata dan evaluasi agar lebih baik lagi. Harapan kita agar kerjasama dengan pihak World Surf League (WSL) dapat digelar kembali pada tahun depan, dengan event Nias Pro 2019,” kata Hilarius, sembari menutup event Nias Pro 2018 yang ditandai dengan menekan suara sirine.
(Baca: Menikmati Surfing Kelas Dunia di Pantai Mempesona di Kompetisi Nias Pro 2018)
(Baca: Jalan Nasional Nisel Nyaris Putus Dihantam Ombak 5 Meter)
Closing Ceremony Nias Pro 2018 yang berlangsung di Pantai Sorake dihadiri mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Bupati Nias Sokhiatulo Laoli, Bupati Nias Selatan, Wakil Bupati Nias Selatan, Kajari Nias Selatan Rindang Onasis, Danlanal Nias Kolonel (P) Hery Prihartanto, Kapolres Nias Selatan AKBP Faisal F. Napitupulu, pimpinan SKPD Kabupaten Nias Selatan, personil TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, sejumlah perwira TNI dan Polri, peserta Nias Pro 2018 serta masyarakat Kepulauan Nias.