Djarot Terkagum-kagum Lihat Keindahan Bukit Lawang: Ya Allah, Indah Sekali…
- BENTENGTIMES.com - Jumat, 8 Jun 2018 - 15:19 WIB
- dibaca 1.014 kali
LANGKAT, BENTENGTIMES.com – H Djarot Saiful Hidayat mengaku takjub melihat panorama dan keindahan objek wisata Bukit Lawang. Rasa kagumnya itulah membuatnya yakin dapat memajukan objek wisata andalan Sumatera Utara di Kabupaten Langkat tersebut.
“Ya Allah, indah sekali. Allah telah menciptakan alam yang indah sekali, maka tugas kita semua adalah untuk melestarikannya,” ujar Djarot Saiful Hidayat usai berkeliling di objek wisata Bukit Lawang tersebut, Kamis (7/6/2018).
Djarot yang berlibur bersama istri dan ketiga puterinya itu mengomentari tentang tata ruang dan bangunan yang ada pada tempat tersebut. Menurutnya perlu diadakan penataan agar objek wisata itu semakin baik ke depannya dan tidak merusak lingkungan.
Tentang pengelolaan sampah, Djarot menilai sudah sangat baik adanya. Apalagi di lokasi objek wisata tersebut ada pembagian mana sampah organik dan non organik, banyak pamflet yang menerangkan jenis-jenis sampah kepada para wisatawan. “Di sini pengelolaan sampahnya juga sangat baik ” katanya.
Ia juga berharap kelestarian hutan tidak terganggu dengan pembalakan liar. Menurutnya, Bukit Lawang sebagai daerah resapan air sangat penting bagi kelangsungan kawasan yang berada di sekitarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku telah mendengarkan aspirasi masyarakat terkait infrastruktur yang memerlukan pembenahan.
“Sudah kami cek ternyata ini jalan provinsi, makanya tugas kita untuk memperbaikinya nanti,” kata pria kelahiran Magelang, 6 Juli 1962 itu.
Bagi Djarot, Bukit Lawang merupakan destinasi wisata utama Sumut dan dekat dengan Ibukota Medan. “Wisatawan paling tinggi ke sini dan kita harus tingkatkan agar menjadi destinasi utama Sumut,” katanya.
Ia juga mengingatkan tentang payung hukum pemerintah terkait penanganan lokasi strategis dan objek wisata.
“Sudah ada perdanya yang mengatur. Kalau kita tidak peduli, maka anak- cucu kita tidak akan dapat menikmatinya,” ungkapnya.