SIBOLGA, BENTENGTIMES.com – Kabar baik datang dari Kementerian Pariwisata RI untuk perkembangan pariwisata Sibolga-Tapteng.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo menyampaikan bahwa pihaknya siap memfasilitasi promosi seluruh even yang akan digelar Pemko Sibolga dan Pemkab Tapteng dalam 1 tahun guna mengundang wisatawan untuk datang berkunjung menghadiri even tersebut.
Hal ini disampaikan Arie Prasetyo yang mewakili Kementerian Pariwisata saat menghadiri even Triathlon yang merupakan rangkaian kegiatan menyambut Hari Jadi Sibolga (HJS) ke-318, Minggu (24/3/2018).
Arie Prasetyo mengatakan, di awal-awal tahun seperti ini, di Kementerian Pariwisata ada kalender launching of event. Dan, menurutnya, melakukan itu bukanlah hal yang sulit. Sebab, Kementerian Pariwisata akan menyediakan tempat, menyediakan fasilitas, bahkan Menteri pariwisata pun akan turun langsung me-launching yang diliput banyak media agar promosinya berjalan dengan baik.
Dia mengatakan bahwa tujuan kalender of event itu adalah jadwal bagi wisatawan untuk mengetahui daerah-daerah mana saja yang menggelar even, sehingga jauh hari sebelum pelaksanaan even, mereka sudah mempersiapkan diri untuk merencanakan perjalanan.
“Dampaknya luas. Ekonomi akan meningkat, seluruh hotel akan ramai. Caranya, harus di-launching, dipublikasi dan dipromosikan secara internasional. Kalender of event itu juga jadwal yang tetap. Jadi, orang sudah bisa melakukan perencanaan perjalanan jauh sebelum dia hadir,” ungkapnya.
“Media juga perannya sangat penting. Melalui media, masyarakat dan wisatawan akan diingatkan kembali. Biasanya itu 2 minggu atau satu bulan sebelum even,” imbuhnya.
Apalagi, kata Arie, wisata Sibolga-Tapteng sangat layak untuk dijual hingga ke mancanegara. Ini dibuktikan dari komentar beberapa peserta lomba yang berasal dari luar kota yang mengatakan bahwa wisata Sibolga-Tapteng sangat unik.
“Lokasinya sangat bagus. Makanya, even-even seperti ini sangat berpotensi untuk jadi even kelas dunia. Dan, dengan begini, akan meningkatkan perekonomian daerah,” kata Arie.