Mengenal Berbagai Macam Gejala Selip saat Berkendara
- BENTENGTIMES.com - Sabtu, 5 Mar 2022 - 20:50 WIB
- dibaca 74 kali
SPIN
Diuraikan sebagai keadaan selip di bagian poros roda penggerak. Poros depan (FWD) atau belakang (RWD) bakal berputar lebih cepat ketimbang roda non penggerak.
Nah, ini terjadi akibat akselerasi kasar dan spontan saat posisi mobil diam. Tentu ada teknologi penanggulangan bernama TCS (Traction Control System) agar menghindari bahaya lepas kendali. Berguna terutama pada mobil RWD bertenaga besar.
SIDEWAYS
Jusri juga mendefenisikan kejadian ini mirip spin. Disebutkan bahwa titik penggerak berputar melebihi kecepatan roda lain.
Kendati demikian, sideways lebih kompleks dengan pergeseran menyamping pada buritan setelah spin, khususnya RWD.
Tidak hanya itu, istilah sideways juga bisa dipakai kala tarikan bokong terjadi saat swerving– perpindahan jalur secara menghentak dan tiba-tiba.
Kegagalan pengendalian saat sideways dapat berakibat fatal terutama di kecepatan tinggi. Semakin liar tarikan bokong ke kanan dan ke kiri, semakin sulit pula untuk mengembalikan ke arah semula.
Baca: Bus Terbalik di Jalan Parapat, Penumpang Warga Humbahas
Baca: Ugal-ugalan Bawa Pajero, Mahasiswa asal Simalungun Tabrak Pot Bunga di Siantar
Inilah mengapa fitur keselamatan seperti ESP (Electronic Stability Program) atau VSC itu penting. Sistem memastikan sikap mobil akan selalu sesuai dengan keinginan pengemudi. Caranya adalah mengatur tekanan rem di tiap sisi untuk bantu mengoreksi arah tujuan.