JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Presiden Joko Widodo mengingatkan seluruh lapisan bangsa agar bersiap menghadapi kemajuan digital dan teknologi. Menurut Jokowi, kemajuan teknologi digital adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Satu-satunya cara menghadapinya, yakni dengan mempersiapkannya sebaik mungkin.
Dia kembali mengingat pertemuannya dengan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg pada 2016 silam. Saat itu, kata Jokowi, Mark mengingatkannya mengenai perkembangan teknologi digital yang akan terjadi di masa depan, salah satunya yakni dunia yang semuanya serba digital atau metaverse.
“Mau tidak mau harus siap atas kemajuan digital dunia. Saya ingat 2016, waktu ketemu Mark Zuckerberg di Amerika. Saya diajak main pingpong pakai Oculus. Dia beritahu saya, Presiden Jokowi, ini nanti dalam 10-15 tahun lagi akan muncul seperti kita main pingpong ini,” tutur Jokowi, mengingat perkataan Mark, dalam peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital, Rabu (15/2021).
Jokowi mengungkapkan, saat itu, dia dan Mark berbicara mengenai kemungkinan di masa depan yang segalanya serba digital. Termasuk hadirnya kantor ataupun tempat wisata secara virtual.
“Setiap orang bisa beli lahan virtual, bisa bangun bisnis virtualnya sendiri dan juga akan ada mall virtual, gym virtual, kantor virtual, wisata virtual. Saya saat ini belum bisa membayangkan seperti apa sebetulnya. Tapi, sekarang saya bisa mengerti betul bahwa kemajuan digital ini tidak bisa kita cegah lagi,” kata Jokowi.
Baca: Daripada Dijual Murah, Manfaatkan Smartphone Lama Jadi Kamera CCTV Gratis
Baca: Bane Raja Manalu: Ini Era Internet of Everything, Mulailah Berusaha!
Sekarang ini, perusahaan-perusahaan besar di dunia, lanjut Jokowi, sudah berlomba membangun metaverse. Dia juga menyebut bahwa saat ini Indonesia perlu menyiapkan strategi mengenai perkembangan dunia digital yang sangat cepat.
“Negara kita perlu menyiapkan sebuah strategi agar kita tidak tertinggal jauh oleh negara-negara lain. Sehingga, saya sampaikan pada Menteri BUMN dan pada yang lain juga waktu kita tidak banyak untuk bisa mengejar itu, dan negara ini akan maju kalau kita bisa melompat dan waktunya hanya dua tahun,” tutur Jokowi.
Indonesia Beruntung Punya Menteri Pendidikan Nadiem Makarim
Indonesia Beruntung Punya Menteri Pendidikan Nadiem Makarim
Menurut Jokowi, Indonesia perlu memperbanyak generasi andal di dunia digital. Sekarang ini, Indonesia sangat beruntung karena memiliki Menteri Pendidikan yang berpengalaman mengembangkan Unicorn dan Decacorn sehingga sudah sangat paham mengenai apa yang akan dibutuhkan dalam menghadapi perkembangan dunia digital itu.
“Kita beruntung, menteri pendidikan kita memiliki pengalaman dalam perusahaan teknologi. Mas Nadiem, untung banget kita. Saya tanya selalu dijawab dengan sangat cepat. Ini gimana jumlahnya ga mau kita hanya satu, dua atau seribu dua ribu, kita mintanya jutaan. Bisa pak,” kata Jokowi, menirukan percakapannya dengan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.
Baca: Menyelamatkan Warisan Tak Benda Pantun Digalakkan di Langkat
Baca: Sekarang, Besuk Tahanan Diubah Jadi Video Call
Dia mengatakan, memperbanyak sumber daya manusia (SDM) yang ahli dalam digital merupakan kunci memenangkan persaingan.
“Kalau kita tidak bisa menyiapkan ini, akan sulit sekali mengejar negara-negara lain. Kuncinya sekali lagi dalam jumlah yang banyak,” pungkas Jokowi.