Masih Ada yang Salah Paham, Ini Perbedaan Jumat Agung dan Paskah
- BENTENGTIMES.com - Jumat, 30 Mar 2018 - 16:55 WIB
- dibaca 486 kali
MEDAN, BENTENGTIMES.com – Perbedaan Jumat Agung dan Paskah belum sepenuhnya dipahami oleh sebagian besar masyarakat karena hingga kini masih ada yang keliru menyebut Jumat Agung sebagai Hari Paskah.
Arti Jumat Agung adalah bahwa pada hari Jumat dirayakan hari wafatnya Yesus Kristus di kayu salib setelah diadili oleh Mahkamah Agama Yahudi. Setelah menjalani penyiksaan dan penderitaan, akhirnya Yesus mati di Bukit Golgota di atas kayu salib.
Kematian Yesus di atas kayu salib itu diimani oleh umat Kristen sebagai bentuk penebusan dosa umat manusia, maka itulah disebut dengan Jumat Agung.
Hari Jumat Agung bukanlah momen untuk berdukacita melainkan sebuah momen yang penuh cinta. Hari Jumat Agung merupakan hari yang mana Yesus sang Juru Selamat wafat di salib, menyerahkan nyawa-Nya untuk menyelamatkan umat-Nya.
Sesuai dengan nubuat yang tertulis di Alkitab, setelah Yesus mati dan dikuburkan, maka pada hari ketiga, yaitu Hari Minggu diceritakan Ia bangkit dari kematian-Nya. Kebangkitan Yesus itu memberi bukti bahwa Yesus adalah Anak Allah yang mampu menaklukkan penderitaan dan maut.
Itulah kenapa kebangkitan Yesus ini disebut Paskah yang bertepatan dengan Hari Minggu. Makna atau arti Paskah adalah hari kebangkitan atau Minggu Kebangkitan.
Adapun tanggal yang pasti mengenai peristiwa Jumat Agung tidak dicatat dalam alkitab, namun dari berbagai data, penelitian serta perkiraan, peristiwa Jumat Agung diyakini terjadi pada tahun 33 atau 34 Masehi.
Hari Jumat Agung jatuh 2 hari sebelum Hari Raya Paskah, yaitu hari peringatan kebangkitan Yesus (sesuai dengan alkitab perjanjian baru, karena dalam perjanjian lama hari raya paskah dikaitkan dengan peringatan pembebasan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir).
Hari Raya Paskah jatuh pada hari Minggu yang pertama setelah bulan purnama paskah, yaitu bulan purnama pada atau setelah tanggal 21 Maret setiap tahunnya.