Bawaslu Sumut Launching Kampung Pengawasan Partisipatif di Desa Nazalou Alo’oa Gunungsitoli

Share this:
ADI LAOLI-BMG
Asisten I Pemko Gunungsitoli, Meiman K Harefa disaksikan oleh Kabag Divisi Pencegahan Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Batara Tampubolon, Komisioner Bawaslu Kota Gunungsitoli, Lutherman Harefa, Nur Alia Lase dan lainnya, memukul gong pada kegiatan launching kampung pengawasan partisipatif di Desa Nazalou Alo'oa, Selasa (05/11/2024).

Mewakili Pjs Walikota Gunungsitoli, Asisten I Pemko Gunungsitoli, Meiman K Harefa menyambut baik program inovatif dan kreatif dari Bawaslu Provinsi Sumatera Utara tentang kampung pengawasan partisipatif. Menurut Meiman, tantangan demokrasi di Kota Gunungsitoli saat ini adalah tingkat partisipasi masyarakat terhadap pemilu masih rendah berkisar 70 persen.

Untuk itu, dia mengajak masyarakat datang ke TPS tanggal 27 November 2024 mendatang untuk memilih dan menentukan pilihannya.

Pada kesempatan itu, Meiman menekankan kepada para ASN untuk tetap menjaga netralitas serta tidak melibatkan diri dalam politik praktis, sehingga terhindar dari pelanggaran hukum.

“Terkait netralitas ASN, sudah ada surat edaran dari Walikota definitif maupun Pjs Walikota. Jadi, tidak ada alasan lagi tidak mengetahui larangan bagi ASN,” pungkasnya.

Pada akhir sambutannya, Meiman K Harefa berharap, Gazebo dapat digunakan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat.

Launching kampung pengawasan ini ditandai dengan pemukulan gong Asisten I Pemko Gunungsitoli. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi dan penyampaian materi dari Bawaslu Provinsi Sumatera Utara.

BacaKepala Daerah se-Sumut Teken Pakta Integritas Netralitas ASN dalam Pemilu dan Pilkada

BacaLagi, Dua Oknum ASN Kota Gunungsitoli Dilaporkan ke Bawaslu

Hadir pada kegiatan itu, Kabag Divisi Pencegahan Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Batara Tampubolon, Komisioner Bawaslu Kota Gunungsitoli Lutherman Harefa dan Nur Alia Lase, Asisten I Pemko Gunungsitoli, Kabag Kesbangpol, para camat se-Kota Gunungsitoli, mewakili Kapolres Nias, Mewakili Kajari Gunungsitoli, Panwascam, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan ratusan masyarakat Gunungsitoli Alo’oa.

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: