Bawaslu Sumut Launching Kampung Pengawasan Partisipatif di Desa Nazalou Alo’oa Gunungsitoli
- BENTENGTIMES.com - Selasa, 5 Nov 2024 - 21:06 WIB
- dibaca 60 kali
Mewakili Pjs Walikota Gunungsitoli, Asisten I Pemko Gunungsitoli, Meiman K Harefa menyambut baik program inovatif dan kreatif dari Bawaslu Provinsi Sumatera Utara tentang kampung pengawasan partisipatif. Menurut Meiman, tantangan demokrasi di Kota Gunungsitoli saat ini adalah tingkat partisipasi masyarakat terhadap pemilu masih rendah berkisar 70 persen.
Untuk itu, dia mengajak masyarakat datang ke TPS tanggal 27 November 2024 mendatang untuk memilih dan menentukan pilihannya.
Pada kesempatan itu, Meiman menekankan kepada para ASN untuk tetap menjaga netralitas serta tidak melibatkan diri dalam politik praktis, sehingga terhindar dari pelanggaran hukum.
“Terkait netralitas ASN, sudah ada surat edaran dari Walikota definitif maupun Pjs Walikota. Jadi, tidak ada alasan lagi tidak mengetahui larangan bagi ASN,” pungkasnya.
Pada akhir sambutannya, Meiman K Harefa berharap, Gazebo dapat digunakan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat.
Launching kampung pengawasan ini ditandai dengan pemukulan gong Asisten I Pemko Gunungsitoli. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi dan penyampaian materi dari Bawaslu Provinsi Sumatera Utara.
Baca: Kepala Daerah se-Sumut Teken Pakta Integritas Netralitas ASN dalam Pemilu dan Pilkada
Baca: Lagi, Dua Oknum ASN Kota Gunungsitoli Dilaporkan ke Bawaslu
Hadir pada kegiatan itu, Kabag Divisi Pencegahan Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Batara Tampubolon, Komisioner Bawaslu Kota Gunungsitoli Lutherman Harefa dan Nur Alia Lase, Asisten I Pemko Gunungsitoli, Kabag Kesbangpol, para camat se-Kota Gunungsitoli, mewakili Kapolres Nias, Mewakili Kajari Gunungsitoli, Panwascam, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan ratusan masyarakat Gunungsitoli Alo’oa.