GUNUNGSITOLI, BENTENGTIMES.com– Pasangan Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby Nasution melakukan acara ngopi bareng pemuda dan relawan di Gunungsitoli, di Cafee Kopi Kana, Kota Gunungsitoli, pada Kamis (31/10/2024). Kegiatan itu diinisiasi untuk menampung aspirasi pemuda di daerah itu.
Ketua Relawan KOMIT (Kolaborasi Mitra Taruna) Kota Gunungsitoli, Budiyarman Lahagu yang turut menghadiri diskusi itu menyampaikan bahwa selama ini masyarakat Kepulauan Nias merasa sebagai anak tiri di Provinsi Sumatera Utara. Hal itu tampak dari perhatian minim Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terhadap pulau Nias.
Dia meminta Bobby agar ketika terpilih menghapus paradigma itu sehingga dipandang sejajar dengan Kabupaten dan Kota lain di Sumatera Utara.
“Selama ini, kami merasa sebagai anak tiri Sumatera Utara karena minim perhatian. Mohon pak Bobby ketika terpilih, melihat kami dengan perhatian yang sama seperti kabupaten/kota lain,” pintanya.
Baca: Jelang Kunjungan Kadisdik Sumut ke Kepulauan Nias, Cabdisdik Wilayah XIII Diterpa Isu Pungli
Baca: Yusman Dawolo Ajak Masyarakat Kepulauan Nias Jadi Pengusaha Sukses
Lebih lanjut, aktivis senior itu juga meminta atensi Bobby terhadap monopoli penyeberangan dengan biaya yang mahal, baik laut maupun udara. Menurut dia, biaya penyeberangan yang mahal telah mempengaruhi harga barang di wilayah itu yang berimbas pada kerentanan ekonomi.
“Kami juga minta atensi biaya penyeberangan yang mahal yang berimplikasi pada kenaikan harga barang di wilayah Kepulauan Nias,” bebernya.
Merespon itu, Calon Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution memastikan perhatian terhadap pulau Nias. Dia berjanji akan berkantor di Pulau Nias, selama dua bulan untuk memberikan perhatian serius terhadap pulau terluar itu. Bobby menjelaskan bahwa empat daerah tertinggal di Sumatera Utara, ada di pulau Nias, sehingga akan memberikan penanganan khusus untuk memperbaikinya.
“Ada empat daerah tertinggal di Sumatera Utara berada di pulau Nias. Jadi tidak ada alasan untuk tidak memperhatikan pulau Nias. Maka ketika terpilih kami akan memberikan perhatian khusus. Salah satunya berkantor di sini selama 2 bulan untuk melihat dari dekat apa yang harus dilakukan,” respon Bobby.
Baca: LSM BAKKIN Kepulauan Nias Desak Kajari Gunungsitoli Serius Tuntaskan Kasus Korupsi
Baca: Kesimpulan Bawaslu Kasus Sekda dan Tiga Oknum Pejabat Pemko Gunungsitoli Diteruskan ke BKN
Tampak kegiatan itu dihadiri ribuan pemuda dan beberapa tokoh politik, Anggota DPRD dari beberapa daerah di Kepulauan Nias.