JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara resmi telah mengumumkan Ganjar Pranowo yang akan diusung sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Pengumuman itu diberitahukan secara langsung oleh Megawati Soekarnoputri di kediaman Bung Karno, di Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).
Hadir dalam pengumuman itu, Presiden Joko Widodo yang tengah bersiap lebaran di Solo sehari sebelumnya.
“Pada jam 13.45 WIB dengan mengucap bismillah, menetapkan Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai, ditingkatkan tugasnya sebagai calon presiden,” kata Megawati.
Dikatakan, penetapan itu telah dilakukan dengan sejumlah dialog bersama para petinggi partai, tokoh partai, termasuk Presiden Joko Widodo.
Terlepas dari itu, pengumuman itu merupakan bagian dari harapan rakyat yang disampaikan padanya.
“Demikian pengumuman ini disampaikan bertepatan dengan Hari Kartini yang telah ditetapkan Bung Karno,” ujarnya.
Baca: PDIP Target Menang Hattrick di Pemilu 2024, Hasto: Jaga Soliditas Kader
Baca: Tahun Ini, Masyarakat yang Mudik Lebaran Naik Signifikan, dari 86 Juta ke 123 Juta
Merujuk UU Pemilu yang mengatur ambang batas mengusung calon dalam pilpres (Presidential Threshold), PDI Perjuangan merupakan satu-satunya partai di parlemen saat ini yang dapat memajukan calonnya sendiri tanpa berkoalisi.
Meski begitu, jajaran PDIP yang dipimpin oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sudah melakukan serangkaian komunikasi politik pada sejumlah tokoh parpol yang salah satunya diakui untuk membicarakan perihal koalisi.
Di awal Maret lalu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah bilang meski tak tampak di publik, lobi-lobi itu gencar dilakukan oleh Ketua DPP Puan Maharani bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
“Biasanya, kita melakukan intensitas komunikasi itu pada forum lobi-lobi, pertemuan secara personal dengan para ketua umum terus dilakukan,” ujar Said belum lama ini.
Baca: Ulang Tahun Megawati, PDIP Sumut Kembali Gelar Penanaman Pohon Serentak
Baca: Pencairan THR PNS dan Pensiunan Tidak Serentak, Berikut Ini Penjelasannya
Dalam beberapa hari terakhir, PDIP memang sering dikaitkan dengan bakal Koalisi Besar yang kemungkinan bakal dihuni gabungan koalisi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Koalisi besar tersebut diketahui potensial bakal diisi Gerindra, Golkar, PAN, dan PPP.