Dinilai Bermanuver Politik, Kepala Bappelitbang Gunungsitoli Rangkap Jabatan Ketua Organisasi
- BENTENGTIMES.com - Rabu, 9 Nov 2022 - 20:05 WIB
- dibaca 1.263 kali
Armansyah Harefa: Pilih Organisasi atau Mundur dari ASN
Senada dengan itu, Armansyah Harefa salah seorang tokoh masyarakat Kota Gunungsitoli saat dimintai tanggapannya, sangat menyayangkan tindakan rangkap jabatan sebagai ketua organisasi oleh pejabat setingkat eselon II.
Dia menjelaskan, sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, seorang ASN merangkap jabatan ketua organisasi di luar organisasi pemerintahan tidak diperbolehkan.
“Prioritas pekerjaannya adalah sebagai ASN, apalagi dia punya jabatan setingkat eselon II. Kalau memang dia ada keinginan untuk berorganisasi, ya silahkan mengundurkan diri dari ASN,” tegas Armansyah, yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli itu, kepada BENTENG TIMES.
Menurut Armansyah, seorang ASN wajib melaksanakan tugas sepenuhnya sesuai dengan tanggungjawab yang dipercayakan pimpinannya dalam hal ini Walikota Gunungsitoli.
“Kalau mengacu undang-undang dan aturan yang berlaku, tidak ada yang namanya setengah-setengah dalam melaksanakan tugas. Apalagi dengan ketatnya pemerintahan sekarang, baik dari pusat sampai ke daerah. Dia harus pahami bahwa gajinya itu bukan dari organisasi tapi dibayar oleh negara,” tandasnya.
Baca: Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Lele Desa Lasara Sowu, Camat Lapor ke Walikota Gunungsitoli
Baca: Segerombolan Oknum Polisi di Medan Bikin Onar, Rumah Sakit Milik Bendahara PDIP Diserang
Menurut Armansyah, Karya S Bate’e harus segera dievaluasi. Sebab kalau tidak, masyarakat berasumsi ada unsur pembiaran dari Walikota Gunungsitoli saat ini.
“Kalau tidak segera dievaluasi, kita menduga ada unsur pembiaran dari Walikota Gunungsitoli. Karena seolah-olah pura-pura tidak mengetahui, atau mungkin karena masih ada hubungan keluarga, yang notabene Karya Bate’e merupakan menantu Walikota Gunungsitoli saat ini,” pungkasnya.