SIANTAR, BENTENGTIMES.com– JR Saragih telah menetapkan pilihan politiknya untuk bergabung bersama Partai Nasdem. Mantan Bupati Simalungun dua periode itu akan bersama-sama dengan Partai Nasdem memenangkan pemilihan legislatif dan eksekutif pada 2024, di tingkat Sumatera Utara dan nasional.
“Ini sekaligus menjawab pertanyaan teman-teman media. Jadi, Bapak JR Saragih, sudah memantapkan pilihan politik bersama partai Nasdem,” demikian kata Silverius Bangun SE MSi, Tim Media dan Komunikasi Publik, dalam relis tertulisnya diterima BENTENG TIMES, Kamis (16/6/2022).
Baca: Pertarungan JR Versus Amran di Pilkada Simalungun 2020
Baca: Datang ke Sigodang Barat, JR Saragih Bicara Rahasia Keluarga Harmonis
Sebagai pendiri dan pembina Semangat Baru Sumut (SBS), kata Silverius Bangun, diinstruksikan kepada seluruh komponen SBS untuk mulai bekerja dan berkoordinasi dengan pengurus Partai Nasdem di wilayah masing-masing.
“Bapak JR Saragih mengucapkan terima kasih kepada DPP Partai Nasdem dan DPW Partai Nasdem Sumatera Utara, yang telah menerima dan memberikan kepercayaan untuk ikut dalam setiap gerak langkah maju Partai Nasdem kedepan,” tulis Silverius.
JR Hadir di Rakernas Partai Nasdem
JR Hadir di Rakernas Partai Nasdem
Terpisah, Sekretaris DPC Nasdem Kabupaten Simalungun Bernhard Damanik membenarkan ihwal bergabungnya JR Saragih di Partai Nasdem. Bernhard mengungkapkan, JR Saragih telah masuk dan menjadi salahsatu pengurus di DPW Partai Nasdem Sumatera Utara.
“Saat ini, beliau di DPW (masuk kepengurusan DPW Partai Nasdem Sumatera Utara, red). Posisi sebagai apa, ini yang belum saya tahu,” kata Bernhard kepada BENTENG TIMES.
Baca: JR Saragih: Kita Berencana, Tuhan Menentukan
Baca: JR Saragih dan RHS Duduk Satu Meja, Ini yang Dibahas…
Bernhard juga melihat langsung kehadiran mantan Bupati Simalungun itu dalam rakernas Nasdem yang digelar di JCC Senayan Jakarta, yang digelar mulai tanggal 15-17 Juni 2022.
“Beliau bersama-sama dengan pengurus DPW Nasdem Sumut hadir melibatkan diri menjadi peserta dalam Rakernas Nasdem yang digelar di JCC Senayan Jakarta. Saya juga ketemu dan say hello dengan beliau,” ungkap Bernhard Damanik.
Nasdem Incar Dua Kursi dari Sumut 3
Nasdem Incar Dua Kursi dari Sumut 3
Dari informasi diperoleh Bernhard Damanik, kehadiran JR Saragih diharapkan mampu mendongkrak perolehan suara partai Nasdem di Sumatera Utara, terutama untuk daerah pemilihan Sumut 3.
Sebagaimana diketahui bahwa Nasdem hanya menempatkan satu orang wakilnya dari Sumut 3 untuk DPR RI, yaitu H Rudi Hartono Bangun.
“Kehadiran pak JR nantinya kita harap nasdem minimal dapat dua kursi di Sumut 3,” kata Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Simalungun itu.
Baca: Nasdem Usung Abang Kandung JR Saragih di Pilkada Simalungun
Baca: Ijazah Hilang, JR Saragih Bilang Karena Kelalaian Tim
Dia berharap dengan bergabungnya JR Saragih, benar-benar bisa mengembangkan Partai Nasdem bersama-sama dengan seluruh kader, terkhusus di Sumatera Utara.
Hasrat Politik JR Saragih dan Pilgubsu 2024
Hasrat Politik JR Saragih dan Pilgubsu 2024
Di balik bergabungnya JR Saragih ke Partai Nasdem tersebar informasi ada agenda lain, dari sekadar ikut pemilu legislatif pada 14 Februari 2024.
Dari informasi beredar jika JR Saragih masih memiliki hasrat politik maju pada Pilgubsu, yang akan digelar serentak pada November 2024.
Soal isu itu, Bernhard Damanik tidak membenarkan tapi juga tidak membantahnya. Menurut dia, terlalu dini membahas agenda politik pemilu eksekutif pada November 2024.
Namun, Bernhard Damanik mengatakan dalam politik segala kemungkinan bisa terjadi. Semua tergantung dari hasil perolehan suara partai pada pemilu legislatif pada 14 Februari 2024.
Sekadar diketahui, JR Saragih mengawali karir politiknya bergabung di Partai Demokrat. Namun, kebersamaan bersama kader berlambang mercy itu kandas ketika JR Saragih batal mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara pada 2018 yang lalu.
Baca: JR Saragih Hadir di Konsolidasi Internal PDIP Simalungun: Saya Kader, Tanya Pak Hasto!
Baca: JR Saragih Beri Kejutan, Hibahkan Lahan 1.000 Meter ke PDIP, Lalu Dia Bangun Kantor
Sejak itu, keberadaan JR Saragih dalam partai politik menjadi simpang siur. Bahkan sempat disebut-sebut telah menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).