SIMALUNGUN, BENTENGTIMES.com– Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga-H Zonny Waldi telah merencanakan program kerja kelak ketika terpilih dalam Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Sedikitnya, ada enam program pasangan yang akrab disapa RHS-ZW ini. Keenamnya adalah Si Baja, Si Kerja, Si Tani, Si Bersih, Si Cerdas dan Si Sehat. Lalu, apa makna keenam program itu?
Si Baja, Simalungun Membangun Jalan
Untuk mewujudkan infrastruktur jalan yang baik, pada program Si Baja akan ditemukan konsep untuk menyatukan tekad. Dalam hal ini disebut dengan istilah satu tekad membangun jalan (STMJ).
Tekad membangun jalan, kata RHS, merupakan pilar utama untuk menggerakkan perekonomian dan kebudayaan masyarakat.
Sebab, tanpa akses jalan yang baik, maka perekonomian Simalungun akan sulit berkembang. Buruknya fasilitas transportasi akan membuat investasi menjadi macet.
“Dampaknya, pengangguran bertambah. Hingga kemudian, rakyat pun menderita,” kata RHS.
Baca: Radiapoh Anak Petani Sukses di Rantau, Zonny Birokrat dari Staf jadi Kepala Dinas
Memperhatikan kondisi jalan di Simalungun saat ini, RHS merasa miris. Sebab, masih banyak jalan yang rusak dan membutuhkan perbaikan.
“Sedih melihat banyak jalan yang rusak. Makanya, kami menjadikan pembangunan jalan menjadi program unggulan,” ucapnya.
Si Kerja atau Simalungun Kerja
Kedua, RHS juga menyadari pentingnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Hal itu mengurangi tingkat pengangguran di Simalungun. Untuk itulah dibuat program Si Kerja atau Simalungun Kerja.
“Salah satu barometer pertumbuhan perekonomian yang menghadirkan kesejahteraan adalah berkurangnya angka pengangguran dan tersedianya lapangan kerja yang cukup bagi semua orang,” ujar Radiapoh.
Menurut RHS, masalah pengangguran merupakan salah satu masalah serius yang harus dihadapi.
“RHS-ZW berkomitmen untuk mengatasi pengangguran,” katanya.
Bagi RHS-ZW, menciptakan lapangan kerja menjadi salah satu hal yang harus diwujudkan nantinya.
Ketiga, bertani merupakan mata pencarian mayoritas warga Simalungun. Beranjak dari situ, RHS-ZW memiliki konsep Si Tani atau Simalungun Tani. Program ini bertujuan mewujudkan industri pertanian yang handal.
Baca: Solusi Radiapoh Sinaga Agar Guru Terhindar dari Pungli di Simalungun
Dia menuturkan, berbekal pengalaman dan pengetahuan, kami menaruh perhatian tinggi terhadap kemajuan industri pertanian Simalungun.
“Melalui program Si Tani, kami berkomitmen mengupayakan kemajuan dan kesejahteraan kaum petani Simalungun dalam berbagai macam paket bantuan untuk memberdayakan para petani,” papar RHS.
Si Bersih, Simalungun Berantas Korupsi
Selanjutnya, untuk mewujudkan pemerintahan bersih dan terbebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), RHS-ZW memiliki program Si Bersih atau Simalungun Berantas Korupsi.
Bagi RHS, korupsi dan pungutan liar (pungli) merupakan kejahatan luar biasa. Sebab, korupsi dan pungli sudah menggerogoti sendi-sendi kesejahteraan hidup masyarakat dan merusak pembangunan.
Bahkan, bukan hanya itu, praktik korupsi juga menjadi penyebab utama masyarakat hidup miskin, pembangunan telantar dan tingkat pelayanan rendah.
“Korupsi dan pungli harus diberantas,” tegas Radiapoh.
Menurut RHS, korupsi terjadi karena faktor mentalitas dan tata kelola birokrasi yang buruk dan tidak amanah. Untuk itu, perbaikan mental dan kesejahteraan birokrat menjadi bagian yang layak untuk dilakukan pemimpin daerah.
Kemudian, untuk melakukan pembaharuan, RHS menaruh harapan terhadap kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Hal itu akan diwujudkan RHS-ZW dengan program Si Cerdas atau Simalungun Cerdas.
Di dalam pemikiran RHS-ZW, pendidikan adalah kunci peningkatan SDM dalam membangun kesejahteraan keluarga dan daerah. Untuk itu, dunia pendidikan harus didukung.
Baca: Dikelola Perusahaan Miliknya, RHS Panen Padi Hingga 11 Ton per Hektar
Dengan demikian, dukungan terhadap sarana dan prasarana, insentif bagi yang berprestasi dan peralatan bidang pendidikan, akan menjadi komitmen RHS-ZW untuk menggapai rakyat sejahtera.
Dan yang keenam, kesehatan adalah salah satu modal utama mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Jika rakyat sehat, maka pembangunan akan lancar terlaksana, perekonomian tumbuh berkembang dan kesejahteraan masyarakat tercipta.
“Karena itulah RHS-ZW berkomitmen untuk mewujudkan Simalungun Sehat (Si Sehat) untuk semua masyarakat tanpa terkecuali,” pungkas RHS.