SIMALUNGUN, BENTENGTIMES.com– Pemuda Pancasila (PP) mengingatkan semua kandidat pasangan calon di Kabupaten Simalungun agar tidak mencoba bermain curang demi memperoleh dukungan suara. Selain itu, Pemuda Pancasila juga menggelar sayembara, bagi siapa pun yang menemukan PNS dan memiliki bukti terlibat politik praktis akan diberikan hadiah.
“Kita akan berikan hadiah 25 juta rupiah, bagi siapa pun yang mendapatkan bukti keterlibatan ASN (dalam Pilkada),” kata Elkananda Shah, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Simalungun, Jumat (23/10/2020).
Masih kata pria yang akrab disapa Nanda ini, setiap orang yang menemukan bukti dapat mengirimkannya melalui Ketua Ranting Pemuda Pancasila di nagori atau Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila di kecamatan.
“Langsung ke MPC PP Simalungun, juga bisa. Hadiah 25 juta rupiah,” ujarnya.
Baca: Rumah Ibadah Dijadikan Tempat Politik Praktis, Rekam, Laporkan!
Dia menuturkan, syambera dilakukan demi mewujudkan proses pilkada yang bersih dan jujur. Sehingga, pilkada melahirkan pemimpin yang mampu memajukan serta mensejahterakan masyarakat.
“PP Simalungun sudah terbentuk dan bekerja di 32 kecamatan. Seluruh kader yang berjumlah 18 ribu orang sedang bergerak mengawasi dan memantau adanya kecurangan di wilayah masing masing. Begitu kecurangan didapatkan, pasti akan kami laporkan,” tegas Elkananda.
Dikatakan, sayembara dilakukan menyusul informasi yang menyebutkan, ada pasangan calon yang mencoba menggunakan pengaruh Aparatur Sipil Negara (ASN).
Selain itu, Nanda mengungkapkan ada juga pasangan calon yang diduga memberikan uang kepada warga menggunakan kwitansi dengan alasan titipan.
Menurutnya, pemberian uang itu juga merupakan pidana dan menyalahi peraturan KPU. Selain itu, hal tersebut juga telah mencoreng demokrasi.
“Istilah titipan pada kwitansi tersebut mungkin cara aman dan bisa mengikat warga. Kami pastikan ini akan dilaporkan,” tegasnya lagi.
Dukung Pasangan Radiapoh Sinaga-Zonny Waldi
Pada kesempatan itu, Elkananda menyampaikan, dukungan terhadap pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Radipoh Hasiholan Sinaga – H Zonny Waldi (RHS-ZW) merupakan keputusan dan pilihan yang tepat.
“Pilihan dan keputusan mendukung RHS-ZW tidak dilatarbelakangi kepentingan, apalagi unsur SARA,” kata Nanda.
Baca: Netralitas TNI Harga Mati
Keputusan dukungan tersebut, menurut Nanda, merupakan hal yang dilandasi Bhinneka Tunggal Ika dan berazaskan ideologi Pancasila.
Ia menegaskan, saudara mereka dalam Pilkada Simalungun hanya RHS-ZW. Sebab, RHS-ZW merupakan kader PP.