SIMALUNGUN, BENTENGTIMES.com– Semasa remaja, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) merupakan orang biasa. Namun, RHS merupakan lulusan dari salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian favorit di pulau Sumatera.
RHS lulus dari Sekolah Menengah Teknologi Pertanian (SMTP) Raya, yang saat ini bernama SMK Negeri 1 Raya, Kabupaten Simalungun.
Di tahun 1980-an, siswa yang diterima di SMTP Raya adalah yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Sebab, seleksi penerimaan siswanya cukup ketat.
Hal itu disampaikan pensiunan guru SMK Negeri 1 Raya Fridani Tarigan dan Cipto Barus. Keduanya merupakan pasangan suami istri (pasutri) yang sempat bertemu dan mengajar RHS di SMTP Raya, tahun 1985 hingga 1988.
Pasutri itu mengaku terkejut dengan keberadaan RHS yang telah menjadi buah bibir di Simalungun.
“Kaget saya si Radiapoh. Sudah berbeda dia sekarang. Nggak nyangka. Tapi, kalau dia jadi orang sukses, sudah kami dengar, sebelumnya” ujar Fridani, Guru Bahasa Inggris RHS kala itu, Kamis (10/9/2020).
Menurut Fridani, SMTP merupakan sekolah yang populer dan favorit di Sumatera. Tak banyak yang bisa masuk ke sekolah yang menerapkan seleksi masuk yang ketat ketika itu.
“Ini dulu (sekolah) pertanian pertama. Jadi, seleksinya ketat. Apalagi, dulu sekolah kan nggak banyak. Makanya, lulusannya banyak yang berhasil,” ujar Sarjana Bahasa Inggris ini.
Sosok RHS di mata Fridani bukan anak yang bandal. RHS, kata dia, adalah orang mudah kompak dengan para guru. Di sekolah ini, RHS mengambil jurusan mekanisasi pertanian dan lulus pada tahun 1988.
Baca: Pemkab Simalungun Paling Buruk Dalam Standar Layanan Publik di Sumut
Fridani punya cara untuk mengenal sosok alumni SMTP Raya yang bandal atau tidak.
“Biasanya, dia yang bandal yang kita ingat. Tapi, Radiapoh adalah orang yang biasa saja. Seingat saya, dia orang Tigarunggu. Kami kenal dengan murid yang berlatar belakang keluarga petani di masa itu,” ucap Fridani.
Fridani mengungkapkan, ia dan keluarga sempat bertemu dengan muridnya yang ingin mencalonkan Bupati Simalungun berpasangan dengan Zonny Waldi itu. Pertemuan yang tidak direncanakan itu terjadi di Kecamatan Haranggaol Horisan, beberapa waktu lalu.
“Saya masih ingat dia dan dia juga ingat saya yang menjadi gurunya. Sempat kami foto bersama,” kata Fridani.
Baca: Polisi Tampan yang Tangkap Nunung Ternyata Mantan Wakapolres Simalungun
Fridani mengaku bangga kepada anak didiknya yang bisa sukses. Dia yakin, RHS bisa memajukan Simalungun.
“Menurut saya, asal nama Radiapoh itu dari kata ready. Selalu siap,” ujar wanita yang sudah 37 tahun mengajar di SMTP atau SMK Negeri 1 Raya itu.