MEDAN, BENTENGTIMES.com– Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat menegaskan arah koalisi partai berlambang banteng dalam pilkada serentak 2020 mendatang.
Djarot menegaskan, PDIP tidak akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan PKS mengingat kedua partai tersebut berada di luar pemerintahan.
“Partai mengambil keputusan atas dasar pertimbangan ideologis bagaimana Pancasila dijalankan dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Aspirasi untuk tidak bekerja sama dengan Partai Demokrat dan PKS banyak saya terima,” ujar Djarot Saiful Hidayat, Minggu (19/7/2020).
Meski demikian, menurut Djarot, keberadaan Partai Demokrat dan PKS yang berada di luar pemerintahan, sehat bagi demokrasi.
Lagipula, menurut pria yang menjabat sebagai Plt Ketua DPD PDIP Sumut itu, partainya terus mendorong kerjasama politik dengan seluruh partai pengusung pemerintahan Joko Widodo.
Djarot menjelaskan, kerjasama parpol dalam pilkada 2020 merupakan embrio kerjasama Pemilu 2024 yang akan datang.
“PDI Perjuangan terus kedepankan semangat gotong royong dan siap bekerja sama dengan parpol pendukung pemerintah,” ujarnya.
Baca: Hanya Anton-Rospita Yang Diundang PDIP
Dia mengatakan sikap PDIP tersebut sebagai reaksi dari mesranya Demokrat dan PKS di luar pemerintahan sebagai oposisi.
“Sikap politik antara Partai Demokrat dan PKS justru memberikan peta ke depan bagaimana kedua partai tersebut semakin beriringan dalam kerjasama politik yang berbeda dengan arah PDIP,” tambahnya.
Baca: Sah! PDIP Usung Asner-Susanti
PDIP, kata Djarot di dalam setiap proses kaderisasi partai selalu mengedepankan pentingnya kesadaran ideologi berdasarkan Pancasila, kesadaran politik, kesadaran organisasi, dan menyelesaikan masalah rakyat.
“Kami juga selalu memupuk kesadaran di dalam kehidupan berbangsa yang satu, namun dengan keanekaragaman sebagai rahmat,” pungkasnya.