MEDAN, BENTENGTIMES.com– Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Trimedya Panjaitan menitipkan kader partai yang duduk di DPRD Sumut kepada Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi. Trimedya tak ingin kasus suap yang menimpa mantan Gubsu Gatot Pujo Nugroho kepada anggota DPRD Sumut, terulang kembali.
“Saya menitipkan kader PDIP kepada pak Edy. Jangan ada lagi seperti pak Gatot. Ada uang ketok (APBD), bagi-bagi proyek,” kata Trimedya, dalam Konferensi Daerah (Konferda) V PDIP Sumut di Santika Premiere Dyandra Hotel Medan, Sabtu (20/7/2019).
Trimedya menilai, dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Edy bersikap independen. Sehingga pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu berlangsung sukses di Sumatera Utara.
“Gubernurnya bukan (kader) PDIP, tapi PDIP menang di Sumut. Berarti gubernurnya independen,” ujarnya.
Baca: Sukur Nababan: Jangan Membangun Kroni, PDIP Bukan Kerajaan Keluarga
Baca: Kader PDIP Jadi Ketua DPRD di 10 Kabupaten dan Kota se-Sumut
Konferda tersebut, jelas Trimedya, merupakan rangkaian perjalanan politik dan sudah berada di ujung.
“Setelah ini selesai, akan ada pemilihan pimpinan dewan, dan kongres. Lalu, konsolidasi untuk pilkada 2020,” ujarnya.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berjabat tangan dengan Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan, dalam Acara Konferda ke V PDIP Sumut, bertempat di Santika Premiere Dyandra Hotel Medan, Sabtu (20/7/2019).
Pada kesempatan itu, Trimedya mengucapkan selamat kepada para pengurus di kabupaten dan kota se-Sumut yang sudah terpilih pada konfercab, pekan lalu.
“Selamat untuk yang terpilih pada konfercab. Selamat bekerja, dan tolong dijaga kepercayaan Ketua Umum Megawati,” ujarnya.
Baca: Ini Target ke Pengurus DPC PDIP Terpilih se-Sumatera Utara
Baca: Konfercab PDIP Zona II Sumut: Siantar Tetap Timbul, Simalungun Dipimpin Samrin
Terhadap kepemimpinan pengurus DPD PDIP Sumut saat ini, Trimedya mengapresiasinya.
“Ada apresiasi setelah memenangkan pileg dan pilpres. Struktur DPD saat ini sudah 5 tahun membangun partai. Dalam kepemimpinan Japorman (sebagai Ketua DPD), dua tahun sudah punya kantor. Ini tentu prestasi,” ungkapnya.
Trimedya menambahkan, untuk yang tidak terpilih sebagai struktur partai, baik di konfercab maupun konferda, tetaplah menjadi kader yang berdedikasi dan loyal.