Ahok Hampir Dikerjai Saat Nyoblos di Osaka: Gua, Udah Berusaha Nggak Marah

OSAKA, BENTENGTIMES.com– Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat marah-marah saat hendak mencoblos Pemilu 2019 di Osaka, Jepang. Ahok mengaku hampir saja dikerjai oknum.

Hal itu disampaikan Ahok lewat video yang beredar di media sosial (medsos). Dalam video itu, tampak seorang pemilih yang ‘mewawancarai’ Ahok. Di belakang Ahok, ada pula WNI lain.

“Nyoblos di Osaka. Hampir mau dikerjain oknum tadi. Udah dapet DPT yang pindah malah dibilang nggak boleh, ngantre kalau ngantre kalah sama orang bisa hilang,” ucap Ahok.

Baca: Resmi, Ahok jadi Kader PDIP

Baca: Pamer Kemesraan, Ini Panggilan Sayang Puput untuk Ahok

Padahal, Ahok mengaku sudah mengurus pindah memilih ke Osaka sejak dua bulan lalu. Dia sendiri sebenarnya berusaha tidak marah sejak keluar dari tahanan.

“Gua udah berusaha nggak mau marah. Tapi pas ketemu orang kayak gitu memang mesti dimarahin, baru dia takut. Kalau nggak, banyak orang nggak bisa milih,” katanya.

“Bayangin, gara-gara diserobot orang, nggak jelas siapa yang nyerobot tadi. Rupanya memang saya di Osaka ini untuk menyelamatkan beberapa suara,” tambah Ahok.

Baca: Kakak Angkat Ahok Pastikan Adiknya Dukung Jokowi-Ma’ruf

Baca: Dari Penjara, Ahok Selalu Kirim Uang dan Beras untuk Nenek Ini

Sebelumnya, Ketua PPLN Osaka Anung Wibowo telah menjelaskan momen Ahok memrotes ketika pencoblosan di Jepang. Anung mengatakan insiden itu hanya salah paham.

“Itu salah paham saja. Jadi, tadinya kan pak Ahok sudah antre, tapi dia harus pindah tempat karena banyak massa yang minta foto, terus ketika beliau kembali ke antrean lagi, dikirain nyelak gitu, terus pak Ahok nggak terima, itu juga ngobrol-ngobrol aja. Cuma karena sama-sama ngomongnya keras, sama orang-orang Makassar, sedikit panas, itu juga sebentar nggak sampai lima menit sudah selesai urusannya,” ujar Anung.