Caleg Nasdem Riswan Karo Karo, Pengembang Traktor Rotari, Sahabat Petani di Dapil 5
- BENTENGTIMES.com - Rabu, 3 Apr 2019 - 12:17 WIB
- dibaca 325 kali
KARO, BENTENGTIMES.com– Riswan Karo Karo, Calon Legislatif (caleg) Nasdem, untuk DPRD Karo dari daerah pemilihan (dapil) 5 Kabupaten Karo. Kini, Riswan Karo Karo menjadi sahabat para petani atas kreativitasnya mengembangkan alat bantu pertanian.
Riswan mengungkapkan, masyarakat Tanah Karo sebagian besar berprofesi sebagai petani. Hal inilah yang mendorong Riswan maju menjadi penyambung lidah masyarakat di DPRD tingkat II Tanah Karo. Sebagai sahabat petani, politisi kelahiran 4 September 1974 ini sudah sangat lama menggeluti pekerjaan di bidang pertanian.
Mengawalinya, Riswan mengembangkan traktor rotari (cincang) merek kubota pada tahun 2010. Dengan kerja keras dan promosinya saat ini alat tersebut sudah menjamur di Tanah Karo karena masyarakat mulai paham keuntungan dan fungsi alat tersebut.
Setelah melihat perkembangan dan masyarakat juga telah merasakan manfaat dari traktor rotari (cincang), maka program kedepannya akan mewujudkan alat alat pertanian berbentuk hand tractor untuk sektor pemanen ras lainnya. Program selanjutnya kata Riswan, pengenalan serta penggunaan hand tractor (traktor tangan).
“Traktor tangan merupakan sumber penggerak dari implemen (peralatan) pertanian. Biasanya, traktor tangan digunakan untuk mengolah tanah. Namun sebenarnya traktor tangan ini merupakan mesin yang serba guna, karena dapat digunakan untuk tenaga penggerak implemen yang lain, seperti, pompa air, alat prosesing, trailer, dan lain-lain,” terang Riswan.
Baca: Tiga Mantan Bupati Jagoan Nasdem Jadi Caleg DPRD Sumut, Siapa Aja?
Riswan yang merupakan warga Desa Budaya Lingga, Kecamatan Simpang Empat ini, maju sebagai calon legelatif berangkat dari bujukan serta dukungan para petani itu sendiri. Petani dan masyarakat yang sudah beberapa kali bertatap muka dengannya dan banyak sekali manfaat buat petani yang sudah dilakukannya, seperti konsul masalah pertanian khususnya bidang alat bantu pertanian.
“Seperti contoh traktor tangan, satu traktor mampu menggantikan 10-20 tenaga manusia dan dengan hasil kerja lebih rapi,” kata Riswan.