Hoaks 7 Kontainer Kertas Suara, Polanya Khas Koalisi Kardus

Share this:
BMG
Ramond Dony Adam, Politisi PDI Perjuangan.

JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Penyebaran hoaks 7 kontainer kertas suara tercoblos oleh terduga Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief, polanya sama dengan hoaks Ratna Sarumpaet. Hoaks disebar berdasarkan kabar burung yang belum terklarifikasi kebenarannya, tapi kemudian sudah disebar ke publik.

“Jadi, kalau dalam kasus Ratna Sarumpaet hoaks disebarkan ke publik lewat konferensi pers, dalam kasus ini Andi Arief menyebarkannya lewat akun Twitter. Polanya sama, khas koalisi kardus,” ujar Ramond Dony Adam, Politisi PDI Perjuangan, di Jakarta, Kamis (3/1/2019).

Dony mengapresiasi tindakan cepat KPU yang mengklarifikasi dan melaporkan hoaks 7 kontainer kertas suara tercoblos ke penegak hukum. Menurutnya, Andi Arief sebagai bagian dari penyebar hoaks harus diproses hukum.

“Kalau Andi Arief tidak diproses, maka akan ada banyak orang yang meniru menyebarkan hoaks dengan diawali ‘mohon dicek, kabarnya’. Padahal patut diduga kabar tersebut adalah bagian dari skenario hoaks yang sengaja mereka ciptakan sendiri,” imbuhnya.

Dony menduga hoaks Andi Arief di Twitter sengaja dibuat untuk menciptakan polemik yang pada akhirnya berpotensi mendeligitimasi kredibiltas penyelenggara pemilu. Sebab, kalau tidak ada niat tersebut, Andi Arief cukup melaporkan hal tersebut ke KPU, Bawaslu atau kepolisian.

“Jadi, hukum harus ditegakkan kepada siapapun yang mencoba mengacaukan pemilu. Saya yakin kepolisian akan bekerja profesional, dan kita lihat saja apakah Andi Arief akan menyusul Ratna Sarumpaet di tahanan?” tutur Dony.

BacaKronologi Hoaks 70 Juta Surat Suara Tercoblos dan Twit Andi Arief

Caleg DPR dari Dapil Aceh I ini mengajak seluruh masyarakat untuk semakin berhati-hati dalam mencerna informasi yang sengaja dikreasi untuk memperkeruh situasi menjelang pemungutan suara pemilu.

“Semakin mendekati pemilu, akan semakin banyak pihak yang akan menghalalkan segara cara. Salah satunya dengan menyebarkan hoaks. Ini yang harus kita lawan bersama demi terciptanya pemilu yang jurdil dan beradab,” ujarnya.

BacaAndi Arief: Gerakan #2019GantiPresiden Hanya Taktik Naikkan Harga Partai

Sebelumnya, Andi Arief berkicau di Twitter pada Rabu (2/1/2019), malam pukul 20.05 WIB: “Mohon dicek, kabarnya ada tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. Karena ini kabar sudah beredar.” Namun, kicauan tersebut sudah hilang dengan alasan terhapus.

Share this: