Seruan Alumni Mahasiswa Karo Tolak Hoaks dan Politik Identitas
- BENTENGTIMES.com - Jumat, 19 Okt 2018 - 21:46 WIB
- dibaca 441 kali
Kebanyakan masyarakat dengan mudah terpancing menyikapi perbedaan hingga dijadikan komoditas politik yang berpotensi memperuncing situasi kebangsaan menjadi tidak sehat.
“Politik identitas sangat tidak baik bagi kesehatan mental bangsa kita yang butuh kedamaian dan suasana kondusif untuk membangun semua sektor,” ucap salah seorang mahasiswa yang ikut dalam diskusi tersebut.
Sementara itu, Seketaris Jenderal IKA-MKI Tommy Aditia Sinulingga berharap pada Pilpres 2019 mendatang, para tim sukses maupun relawan masing-masing pendukung calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’aruf Amin serta Prabowo Subianto-Sandiaga Uno lebih menonjolkan konsep, gagasan, dan ide membangun bangsa dan negara.
“Tim sukses dari kedua kubu seharusnya memberikan sumbangan konsep dalam kerangka berpikir kebangsaan, sehingga konsep yang didapat menjadi masukan bagi kedua calon. Namun, fenomena yang terjadi dikedua kubu malah fokus melihat kekurangan masing-masing calon. Itu nantinya dapat menjadi potensi disintegrasi bangsa karena masyarakat kita belum semua dapat mencerna isi perdebatan,” katanya.
(Baca: Susi Pudjiastuti: Ada yang Berkelahi Gara-gara Pilpres, Saya Tenggelamkan)
(Baca: Resmi, Prabowo Dicalonkan Gerindra di Pilpres 2019, Prabowo Mengaku Siap, tapi…)
IKA-MKI yang didirikan pada 1 Oktober 2018 di Medan, Sumatera Utara akan fokus untuk memelihara persatuan dan kesatuan diantara komponen anak bangsa. Berbagai kegiatan akan digelar selain diskusi tematik tiap bulan dengan menghadirkan berbagai pihak.