Hasto: Gugatan ke Prabowo Itu Inisiatif dan Atas Nama Pribadi Farhat Abbas
- BENTENGTIMES.com - Jumat, 5 Okt 2018 - 00:43 WIB
- dibaca 2.044 kali
JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Gugatan yang dilakukan Farhat Abbas dengan terlapor Prabowo Subianto dan beberapa personil tim kampanyenya, dengan tuduhan melakukan ujaran kebencian, penyebaran berita bohong terhadap kasus ‘drama penipuan penganiayaan’ terhadap Ratna Sarumpaet murni tindakan pribadi, atas inisiatif pribadi dan tidak mewakili tim kampanye Jokowi-Kyai Ma’ruf.
Demikian disampaikan Hasto Kristiyanto, Sekretaris Tim Kampanye Jokowi-Kyai Ma’ruf Amin, Kamis (4/10/2018). Hasto menuturkan, terhadap kasus tersebut, Jokowi memberikan arahan agar seluruh tim kampanye tetap fokus membantu pemerintah di dalam menangani korban bencana alam di Donggala dan Palu.
“Mereka melakukan tindakan anti kemanusiaan dengan mengganggu skala prioritas bangsa yang seharusnya berbela rasa membantu korban bencana. Tindakan penipuan untuk dikasihani demi peningkatan elektoral pak Prabowo-Sandi, sebaiknya disikapi dengan semakin giat membantu korban, sebagaimana dilakukan Pak Jokowi hari ini di Palu,” ujar Hasto.
(Baca: Farhat Abbas Jadi Jubir Jokowi, Ini Serangan Perdananya ke Tim Lawan)
(Baca: Koalisi Indonesia Kerja: Insya Allah, Karat Jokowi Lebih Tinggi)
Masih kata Hasto, Tim Kampanye Jokowi-Kyai Ma’ruf berharap apa yang terjadi menjadi pembelajaran.
“Bahwa yang namanya pemimpin, terlebih calon presiden, sebaiknya bijak, melakukan check and recheck sebelum menyampaikan ke publik dan mampu menampilkan hal-hal yang membangun peradaban bagi bangsa. Terlalu riskan apabila telinga pemimpin terlalu tipis dan reaktif di dalam meresponse berbagai persoalan tanpa melakukan pengendapan terlebih dahulu,” tukasnya.
Mengenai gugatan Farhat Abbas, menurut Hasto, sah sebagai warga negara yang ikut terseret dalam kemarahan publik atas drama penipuan yang menurunkan derajat keadaban demokrasi Indonesia. Namun sekali lagi itu atas nama pribadi.
(Baca: Fadel Muhammad: Ada Senior Golkar Ingin Dukung Prabowo-Sandi)
(Baca: Relawan Gatot Terbagi Dua, Dukung Prabowo dan Jokowi)
Kemudian apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet dan dimanipulasi sedemikian rupa oleh Tim Kampanye Prabowo-Sandi, sambung Hasto, hendaknya jangan mengurangi niatan untuk terus meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia.