Djarot Buka Rakorda PDIP: Kita Harus Susun Strategi Pemenangan Pilpres dan Pileg
- BENTENGTIMES.com - Jumat, 21 Sep 2018 - 15:30 WIB
- dibaca 334 kali
MEDAN, BENTENGTIMES.com– Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pemenangan Pileg, Pilpres 2019, dan Pembekalan Calon Legislatif, di Le Polonia Medan, Jumat (21/9/2018). Hadir sejumlah tokoh nasional sekaligus Calon Legislatif Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut, di antaranya Sofian Tan, Trimedia Panjaitan, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Japorman Saragih, dan para caleg kabupaten/kota se-Sumut.
Djarot menyampaikan bahwa tahun 2019 merupakan pesta demokrasi yang pertama kali menggabungkan Pilpres dan Pileg secara serentak.
“Ini merupakan pengalaman pertama dan kita harus menyusun strategi dan program agar tekad dan cita-cita memenangkan Pilpres dan Pileg, khususnya di Sumut bisa tercapai,” kata mantan calon Gubsu ini.
(Baca: Keterlibatan Presiden Inter Milan pada Pilpres Diberitakan Media Italia)
(Baca: Pilpres Bakal Seru, Jokowi-Ma’ruf Amin Pakai Strategi Total Football)
Sebelumnya, Japorman Saragih mengatakan bahwa Rakorda itu merupakan momentum kegiatan politik yang sangat strategis untuk partai dalam rangka menghadapi Pilpres dan Pileg. Setelah pada Pilgubsu tidak memberi hasil yang memuaskan, maka PDI Perjuangan harus sukses pada Pilpres dan Pileg 2019.
(Baca: Ini Tujuh Tekad Relawan Jokowi Jelang Pemilu dan Pilpres 2018)
(Baca: Bentrok Dua Kubu Pro dan Kontra Jokowi di Medan, Sedikitnya 13 Orang Terluka)
Japorman mengingatkan agar kader PDI Perjuangan harus kuat melaksanakan koordinasi dan konsolidasi untuk memenangkan pasangan calon Presiden dan wakil Presiden Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.
“Kita harus kerja keras untuk memenangkan pasangan ini. Dan, PDI Perjuangan akan sangat berperan. Oleh karenanya, saya mengintruksikan seluruh 33 DPC kabupaten/kota segera melaksanakan konsolidasi partai hingga ke tingkat paling bawah untuk Pilpres dan Pileg. Jangan berhenti bergerak! Kita harus berada di garis terdepan mengawal jalannya pembangunan. Kita harus kompak,” tandasnya.