MEDAN, BENTENGTIMES.com– Sejumlah fungsionaris partai politik (parpol) pengusung capres dan cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin wilayah Sumatera Utara (Sumut) berkumpul membicarakan pembentukan tim kampanye nasional. Pada acara yang diadakan di Rumah Makan Lembur Kuring itu, hadir para ketua dan sekretaris sembilan partai; PDIP, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, PSI, Perindo, PKPI, dan Hanura, Selasa (11/9/2018).
Sekretaris DPD PDIP Sumut Soetarto menjelaskan, pertemuan tersebut merupakan pertemuan kedua membahas pembentukan struktur Tim Kampanye Provinsi (TKP) untuk memenangkan pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
“Dalam pertemuan itu telah disepakati pembentukan Tim Kampanye Provinsi yang mengikuti struktur serta aturan tim kampanye nasional,” ujar Soetarto, Rabu (12/9/2018).
Soetarto menjelaskan dalam pertemuan ini telah membentuk tim kecil yang disebut perumus untuk merumuskan nama-nama yang akan mengisi struktur Tim Kampanye Provinsi. Menurutnya, nama-nama tersebut tidak berasal dari kepartaian saja, melainkan dari unsur profesional, akademisi, dan ditempatkam sesuai spesialisasi serta keahliannya.
“Namun kami telah memutuskan ketua tim kampanye berasal dari golongan non partai dan sekarang kami masih menjaring para kandidat yang akan dicalonkan,” katanya.
Namun unsur-unsur Sekretaris Partai, lanjut Soetarto, semuanya akan dilibatkan menempati posisi Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris.
“Saya sendiri telah diputuskan dalam pertemuan ini menjadi Sekretaris Tim Kampanye. Saya bekerja sama dengan Sekretaris DPD Golkar Sumut Irham Buana dan para Sekretaris partai lainnya untuk menyusun sejumlah nama yang akan mengisi struktur, ” ucap Sekretaris DPD Sumut PDIP itu.
(Baca: Jusuf Kalla Menolak Jadi Jurkam Jokowi-Ma’ruf Amin)
(Baca: Pilpres Bakal Seru, Jokowi-Ma’ruf Amin Pakai Strategi Total Football)
Nantinya, imbuh Soetarto, pihaknya akan mendiskusikan sejumlah nama yang akan mengisi pucuk ketua TKP dan mengkomunikasikannya bersama para tokoh masyarakat serta para Ketua Partai.
“Semua fungsionaris hadir di sini, namun pak Tengku Erry dari Nasdem berhalangan hadir dan diwakili sekretarisnya. Begitu juga dengan Bang Dolly dari Golkar dan Bang Kodrat Shah dari Hanura. Namun, saya sudah berkomunikasi dengan Sekretarisnya Edison Sianturi, untuk PPP diwakili sekretarisnya Jafarudin Harahap,” katanya.
Hal senada disampaikan Sekretaris DPD Golkar Sumut Irham Buana Nasution. Irham menjelaskan pertemuan tersebut merupakan rapat konsultasi dan koordinasi pembentukan Tim Kampanye Provinso Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Seperti kita ketahui bersama, koalisi secara nasional sudah terbentuk hingga struktur terbawah,” katanya.
Dalam beberapa hari ke depan, kata Irham, pihaknya akan menyelesaikan nama-nama yang akan mengisi Tim Kampanye Provinsi beserta seluruh strukturnya.
“Tim ini tidak hanya diisi oleh kalangan parpol, namun diisi profesional, kalangan pemuda, LSM, akademisi, aktivis, dan lainnya,” katanya.
Alasan melibatkan golongan non partai menurut Irham, karena figur Jokowi bukanlah milik parpol saja. Menurutnya figur orang nomor wahid di Indonesia itu milik seluruh rakyat Indonesia.
“Setelah struktur selesai, kami akan membahas masalah sekretariat Tim Kampanye, metode program sosialisasi Tim Kampanye karena Sumut ini sangat luas dan perlu strategi khusus untuk menjangkaunya agar kita bisa lebih solid,” katanya.
Irham menjelaskan nantinya nama-nama yang telah mengisi Tim Kampanye Provinsi Sumut akan diserahkan ke Tim Kampanye Nasional yang ada di Jakarta.
(Baca: Terkait Jokowi-Ma’ruf, Ahok Kirim Surat pada Luhut Panjaitan, Begini Isinya…)
(Baca: 4 Orang Populer Ini Tolak Gabung Jadi Timses, Nomor 2 Wanita Cantik dan Smart)
Hadir dalam pertemuan itu, Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih, Ketua BP Pemilu Mangapul Purba, Ketua DPW PKB Sumut Ance Selian, Ketua DPW Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan, Ketua DPP PKPI Sumut Juliski Simorangkir, dan Ketua DPW PSI Sumut Fuad Ginting beserta para Sekretaris parpol pengusung.