Ini Pidato Lengkap Jokowi Sebelum Daftar ke KPU Bersama Ma’ruf Amin
- BENTENGTIMES.com - Jumat, 10 Agu 2018 - 13:10 WIB
- dibaca 501 kali
JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Ir Joko Widodo didampingi cawapresnya KH Ma’ruf Amin menyampaikan pidato politik di hadapan pendukungnya sebelum mendaftar di KPU.
“Saya beserta KH Mar’uf Amin dari Gedung Joang 45 mendaftarkan diri menuju KPU,” ujar Jokowi, Jumat (10/8/2018). Dalam pendaftaran ke KPU, Jokowi turut didampingi para ketua parpol pengusung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Jokowi dalam sambutannya, mengatakan, di masa lalu Gedung Joang 45 adalah tempat dimana para pejuang politik, Bung Karno, Bung Hatta, Adam Malik, semuanya digembleng dari segi politik. Gedung ini mewakili semangat perjuangan para pemuda yang menyala untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
“Ini Gedung Joang kita pilih jadi titik awal memulai perjuangan dalam perjalanan perubahan, memenuhi dan mengisi kemerdakaan yang diperjuangkan para pahlawan,” ucap Jokowi dan disambut tepuk tangan riuh pendukungnya.
“Perjalanan kami berdua disertai partai pendukung pengusung relawan meneruskan perubahan yang dimulai 4 tahun lalu menuju Indonesia Maju,” ujar Jokowi lagi.
Ia mengungkapkan, dalam waktu 4 tahun atas pertolongan kuasa Allah pemerintahannya telah meletakkan fondasi maju lebih cepat bergerak lebih kuat ke arah masa depan.
Jokowi yakin KH Ma’ruf Amin adalah figur yang tepat mendampinginya melanjutkan menempuh jalan perjuangan.
“Beliau sosok yang utuh, ulama bijaksana, ulama dihormati seluruh umat Islam di Tanah Air. Punya pengalaman panjang di legislatif, di DPRD, DPR, MPR dan esekutif, Dewan Tim Pengarah Pancasila, serta Rais’Aam PBNU dan Ketua MUI,” beber Jokowi.
(Baca: Di Rumah Prabowo, GNPF Apresiasi Jokowi Lebih Cerdas Pilih Ma’ruf Sebagai Cawapres)
Artinya, sambung Jokowi, Ma’ruf Amin memiliki rekam jejak dan pengalaman yang lengkap. Ma’ruf Amin memiliki pandangan yang sama dengannya. Dengan penduduk Muslim mayoritas, harus mengatasi masalah kemiskinan dengan memperkuat ekonomi umat di Tanah Air.
(Baca: Jokowi: 2019, Ajang Demokrasi, Adu Gagasan Bukan Permusuhan)
Untuk diketahui pada saat Ma’ruf Amin dikukuhkan sebagai profesor, pidato pengukuhannya berkaitan arus ekonomi baru Indonesia. Artinya, Ma’ruf Amin sangat mengetahui ekonomi juga.
Bersama KH Ma’ruf Amin, Jokowi ingin tetap istikomah mewujudkan Indonesia maju, berdaulat, berkepribadian, meneruskan apa yang telah dikerjakan 4 tahun agar warga perbatasan pulau terluar merasakan buah kemerdekaan.
(Baca: Ini Tujuh Tekad Relawan Jokowi Jelang Pemilu dan Pilpres 2018)
“Dari Sabang sampai Merauke merasakan bangga menjadi bangsa Indonesia. Kita ingin mewujudkan, melanjutkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan sehingga semua merasakan,” pungkas Jokowi.
“Kita juga kaya akan sumber daya alam, Mahakam dan Freeport adalah bukti kita berdaulat, dijadikan untuk kemakmuran Indonesia,” kata Jokowi.
(Baca: Di Rumah Prabowo, GNPF Apresiasi Jokowi Lebih Cerdas Pilih Ma’ruf Sebagai Cawapres)
Jokowi menuturkan, apa yang dikerjakan bukti bukan fiksi, melainkan pondasi yang sudah dibangun dan perlu diteruskan.
“Semoga Allah meridhoi jalan bersama untuk transformasi Indonesia menuju negara maju,” tandasnya.