MEDAN, BENTENGTIMES.com – Walau sejumlah lembaga quick count sudah merilis hasil Pilgub Sumut yang menyatakan kemenangan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah, namun pasangan Djarot-Sihar mengaku bahwa tim Djoss juga tengah melakukan penghitungan real count. Sejauh ini, data yang masuk dari real count tim internal Djoss sudah 20 persen.
“Kita melihat hasil real count dari saksi-saksi partai, sudah masuk 20 persen. Real count kan lebih akurat. Kalau quick count kan itu 400 sampai 600 TPS, sementara kami ambil di semua TPS, ada 27 ribu lebih formulir TPS dan yang sudah masuk itu 20 persen,” ujar Djarot Saiful Hidayat yang diwawancarai tanggapannya terkait hasil quick count, Rabu (27/6/2018).
(BACA: Djarot-Sihar Optimis: Kita Tunggu Hasil Real Count)
Djarot juga menyampaikan bahwa kalah dan menang di Pilkada adalah hal yang biasa, dan yang terpenting masyarakat bisa menerimanya. “Menang dan kalah, biasa itu. Asalkan kita masyarakat siap menerima, termasuk kami,” ujar Djarot yang saat itu didampingi Sihar Sitorus.
Bagi Djarot, yang terpenting, mereka sudah berjuang semaksimal mungkin, sudah menyampaikan program yang real, sudah merangkul, sudah menjamah dan sudah mengunjungi seluruh masyarakat.
“Mereka sangat antusias, termasuk dengan munculnya relawan-relawan yang banyak sekali. Kami juga sampaikan terima kasih kepada seluruh kader, seluruh relawan, yang sudah berjuang dan mengambil hati masyarakat,” ujar Djarot.
“Sudah saya sampaikan, Sumut ada di tangan masyarakat. Apa pun yang dipilih masyarakat, berarti itulah yang diinginkan masyarakat bagaimana Sumut 5 tahun ke depan. Di sini ada Pak Trimedya, ada Pak Japorman, saya sampaikan terima kasih,” imbuh Djarot.
Djarot juga menyampaikan bahwa pihaknya akan segera merekap C1 sehingga itu bisa dijadikan dokumen apabila nantinya terjadi sengketa pilkada.
Sementara, saat ditanya kapan hasil real count tersebut disampaikan, Sihar Sitorus mengatakan bahwa tim saat ini sedang bekerja mengumpulkan data.
“Sumut kan sangat luas, karakreristik demografisnya juga sagat beragam. Ada yang pesisir, di pedesaan, pegunungan, perkotaan, sangat luas. Data masuknya pun dinamis. Setiap jam, setiap 2 jam, terus kita update sampai batas waktu yang disampaikan KPUD nantinya dalam mengumumkan hasil pemilihan di Sumut. Seperti kata Pak Djarot, ada 20 persen atau sekitar 1 juta suara yang sudah masuk, dan Djoss meraih 50,9 persen. Dan, data ini akan bergerak terus, dinamis, dan tim akan bergerak, saksi-saksi akan bekerja,” ujar mantan Expo PSSI ini.