MEDAN, BENTENGTIMES.com – Hasil quick count pemilihan Gubernur Sumatera Utara menunjukkan keunggulan pasangan nomor urut 1 Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah dari pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus. Berdasarkan hasil survei yang dirilis lembaga Charta Politica, pasangan Eramas unggul 59.94 % sedangkan pasangan Djoss hanya meraih suara 40,06 %.
Menanggapi hasil quick count tersebut, Djarot Saiful Hidayat yang didampingi Sihar Sitorus mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini akan menunggu dari perhitungan real count dari pihak Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPD PDIP Sumatera Utara.
“Hasil quick count sudah kami terima, namun kami memang sengaja menunggu hasil real count atas dasar data dari saksi yang sudah memegang formulir C1 yang saat ini sedang direkap oleh BSPN partai,” jelas Djarot.
Djarot menjelaskan bahwa saat ini BSPN partai baru berhasil merekap sebanyak 20 % persen suara dari seluruh TPS di Sumatera Utara. “Real count ini kan lebih akurat karena sampelnya semua TPS. Sedangkan quick count kan hanya mengambil sampel dari sekitar 400an TPS,” jelas Djarot.
Djarot mengungkapkan bahwa secara resmi dia bersama dengan Sihar akan menyampaikan sikap mereka terkait dengan hasil Pilgubsu ini jika data real count BSPN PDIP sudah ada diangka 90-100 %.
Namun demikian, Djarot mengungkapkan bahwa dalam pesta demokrasi selalu ada pihak yang kalah maupun yang menang. “Tidak apa-apa, itu merupakan hal yang biasa. Yang terpenting adalah semua masyarakat harus siap menerima apapun hasilnya. Termasuk kami,” jelas Djarot.
Djarot juga mengungkapkan bahwa arah perubahan Sumatera Utara 5 tahun ke depan itu ada di tangan masyarakat. “Jadi apapun suara yang diberikan oleh masyarakat, maka itulah yang diharapkan untuk Sumut 5 tahun ke depan. Kita berharap Sumatera Utara akan lebih baik, siapapun yang akan menjadi pemimpinnya,” ungkap Djarot.