Survei Internal PDIP Bocor: DJOSS Unggul 9,7 Persen

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Ketika berbagai lembaga survei berlomba merilis survey, di saat yang sama PDIP juga ternyata melakukan kegiatan serupa pasca debat Pilgub Sumut 2018 di Medan 19 Juni.

Dari bocoran yang diterima BENTENGTIMES.com, hasil survei terbaru tentang dua pasangan calon yang bertarung di pilgubsu 2018, Djarot-Sihar (DJOSS) menang 9,7 persen.

Persentase pemilih untuk DJOSS 54,2 persen sedangkan Eramas 34,8 persen. 11 persen tidak memberikan jawaban. Demikian bocoran survei internal dari PDIP untuk Pilgubsu.

(BACA: Survei Indo Barometer: DJOSS Menang)

Teknik yang digunakan yakni dengan metode wawancara tatap muka dengan 5 responden di 6.712 desa/kelurahan pada 33 kabupaten/kota se-Sumut. Dari 33.560 responden yang diwawancarai, keunggulan pasangan DJOSS ini dipengaruhi oleh faktor penilaian masyarakat terhadap masing-masing calon yang maju.

Dari survei ini diketahui bahwa masyarakat menilai program pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (DJOSS) lebih rasional di hampir semua aspek dibanding Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas).

DJOSS tampil lebih konsisten. Penyelesaian masalah di Sumut, seperti korupsi yang sudah begitu akut, DJOSS melakukan pendekatan dengan transparansi anggaran dalam bentuk e-budgetting, e-procurement, e-planning, hingga e-catalogue.

(BACA: Elektabilitas Djarot-Sihar Naik Terus, PDIP Yakin Menang)

Begitu juga dalam pengentasan kemiskinan. DJOSS membagi warga Sumut dalam beberapa kluster. Salah satunya kluster nelayan. Nelayan yang umumnya miskin itu akan dilindungi dengan asuransi kesehatan. Laut tempat para nelayan mencari ikan juga ‘dilindungi’ dengan perda zonasi.

Ketika bocoran survei ini dikonfirmasi, Ketua BP Pemilu DPD PDIP Sumut Mangapul Purba SE menerangkan bahwa pihaknya tidak pernah mempublish karena hasil survei menjadi referensi berpikir di internal untuk melakukan langkah pemenangan.

Ketika ditanya apakah benar DJOSS unggul 9,7 persen, Mangapul mengatakan: “Itu doamu. Tentu, doa kita bersama. DJOSS menang,” ujarnya singkat.

Politikus yang akrab disapa MP ini mengatakan masih harus bekerja keras agar untuk meraih kemenangan mutlak. Ia mengimbau masyarakat agar datang ke TPS pada Rabu 27 Juni 2018. Saatnya masyarakat berdaulat, bagaimana Sumut ke depan, itu tergantung keputusan masyarakat di TPS.

“Dan, saya berpesan agar stop menggunakan politisasi SARA demi NKRI yang kita cintai ini,” tandas Mangapul mengakhiri.