Cegah Politik Uang dan Mobilisasi Pemilih Siluman dari Riau dan Sumbar

Share this:
H Djarot Saiful Hidayat berfoto bersama pendukung Djoss usai Rakercabsus PDIP Kota Padangsidimpuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan, Sabtu (26/5/2018).

SIDIMPUAN, BENTENGTIMES.com – Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 H Djarot Saiful Hidayat mewanti-wanti adanya pengerahan massa pemilih dari Provinsi Riau dan Sumatera Barat (Sumbar) pada pemilihan Gubernur Sumatera Utara 27 Juni 2018 mendatang.

Djarot meminta DPD PDI Perjuangan menyiapkan dua hal, pertama pembentukan petugas saksi yang solit dan kuat. Terutama saksi yang bertugas di daerah pemilihan perbatasan Provinsi Riau dan Sumatera Barat, seperti Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Padanglawas (Palas) dan Labuhanbatu Selatan (Labusel).

“Siapkan saksi yang solid, kuat. Kalau masih ragu-ragu, ganti aja!” pinta Djarot Saiful Hidayat dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Kota Padangsidimpuan dan DPC PDIP Kabupaten Tapsel, bertempat di Gedung Adam Malik Kota Padangsidimpuan, Sabtu (26/5/2018).

(BACA: Sampaikan Bahwa Djarot-Sihar Ingin Anak-anak Sumut Pintar, Hatinya Senang, Perut Kenyang)

Menurut Ketua DPP PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi ini, petugas saksi pemilu tidak hanya dijadikan sebagai petugas yang mengawal dan mengamankan penghitungan suara, tetapi juga bertugas di garis depan sebagai guralih (regu penggerak pemilih).

Kemudian, mendatangi rumah ke rumah warga, untuk menggerakkan pemilih agar dapat menetapkan pilihannya terhadap pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut H Djarot Saiful Hidayat-DR Sihar PH Sitorus, yang diusung PDIP dan PPP.

Juga diterjunkan ke lapangan untuk memetakan daerah mana yang harus mendapatkan perhatian khusus dan mendapatkan penguatan kekuatan.

(BACA: Djarot Ajak Warga Perkuat Ukhuwah Islamiyah, Jangan Mau Diadu Domba)

Kedua, Djarot meminta DPD PDIP Sumut membentuk Satgas Anti Politik Uang. Jika nanti ada menemukan orang maupun sekelompok orang membagi-bagikan uang untuk mengajak memilih paslon tertentu, supaya diamankan dan dilaporkan ke Gakumdu (Penegakan Hukum Terpadu).

“Bentuk Satgas melawan politik uang. Kalau ada tangkap dan laporkan!” tegas pemimpin anti korupsi ini.

Sebab, jika politik uang masih berlangsung pada pilgubsu 2018 mendatang, maka Sumut tidak akan bisa bangkit. “Saya minta dua hal ini betul-betul diperhatikan,” tegas Djarot.

Rakercabsus DPC PDIP Tapsel dan Kota Padangsidimpuan tersebut sekaligus dirangkai dengan menyantuni fakir miskin dan anak yatim.

Hadir Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara Japorman Saragih, Ketua BP Pemilu Mangapul Purba, Wakil Ketua Ustad Sahrul Siregar, Wakil Walikota Padangsidimpuan H Arwin Siregar, Ketua DPC PDIP Kota Padangsidimpuan (Psp) Hj Taty Ariyani Tambunan SH dan Ketua DPC PDIP Kabupaten Tapanuli Selatan Isrok Anshari Siregar serta para pengurus DPC Kabupaten Tapsel dan Kota Psp.

Share this: