MEDAN, BENTENGTIMES.com – Relawan Madina yang mencabut dukungan mereka dari ERAMAS (Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah) ternyata tak terdaftar di KPU. Bukan hanya tak terdaftar di KPU, Relawan Madina ini juga tak terdaftar di ERAMAS.
Mereka yang kemudian menyatakan mengalihkan dukungan ke Djarot-Sihar (DJOSS) datang ke KPU Sumut menyampaikan pencabutan dukungan, Rabu (2/5/2018).
Anggota KPU Sumut Benget Silitonga mengungkapkan bahwa Relawan Madina, yang datang ke KPU Sumut itu sebetulnya tidak terdaftar. Tim ERAMAS, kata dia, tidak pernah mendaftarkan relawan-relawan mereka ke KPU. “Yang didaftarkan ERAMAS cuma tim kampanye,” kata Benget, Rabu (2/5/2018).
(BACA: Madina Bersatu Pindah Haluan Dukung DJOSS)
Kedatangan relawan Madina ke KPU pun menurut Benget, tidak mereka pahami motifnya. Kata dia, berdasar ketentuan kampanye itu boleh dilakukan oleh tim kampanye, parpol, relawan dan orang per orang. Karenanya, idealnya selain mendaftarkan tim kampanye, paslon juga diminta untuk mendaftarkan tim relawan.
Namun dalam konteks ERAMAS, hal itu tidak dilakukan mereka sehingga tidak ada satu pun relawan pendukung ERAMAS yang terdaftar di KPU. “Kita gak tahu kenapa mereka ke KPU, semestinya kan ke ERAMAS,” sebut Benget.
Wakil Ketua tim pemenangan Eramas Sugiat Santoso ternyata mengungkapkan hal yang sama, bahwa Relawan Madina itu tak terdaftar di mereka. Baik di posko Eramas di Jalan A Rivai maupun di posko di Jalan Cik Di Tiro.
Karenanya, menurut dia, mereka tidak memahami motif Relawan Madina yang diklaim punya 3.000 relawan ini.
“Kita menghargai pilihan, aspirasi masyarakat selama itu datang dari nuraninya. Tapi kalau ingin merusak citra ERAMAS, itu salah besar,” kata Sugiat.