Madina Bersatu Pindah Haluan Dukung DJOSS
- BENTENGTIMES.com - Rabu, 2 Mei 2018 - 17:14 WIB
- dibaca 1.018 kali
MEDAN, BENTENGTIMES.com – Madina Bersatu pindah haluan dan mendukung pasangan Calon Gubernur Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (DJOSS). Pengalihan dukungan itu ditandai dengan penyerahan surat pemberitahuan penarikan dukungan dari ERAMAS di KPU Sumut.
Faisal Haris Nasution, Ketua Tim Madina Bersatu mengungkapkan, pengalihan dukungan ini adalah panggilan nurani. Pengalihan dukungan karena melihat track record.
“Djarot dua periode menjabat Walikota Blitar, menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta dan menjadi Gubernur DKI Jakarta. Udah gitu pernah menjadi Anggota DPRD Provinsi dan Anggota DPR RI. Nah, Djarot selama menjabat bersih dan bebas dari korupsi,” kata Faisal, ketika ditemui di rumah relawan DJOSS Jalan Cipto, Medan, Rabu (2/5/2018).
Berbekal pengalaman Djarot, Faisal yakin perubahan akan terwujud di Sumatera Utara. Apalagi dengan tagline ‘semua urusan mudah dan transparan’, dia yakin siapapun pemimpinnya akan terbebas dari belenggu kepentingan dan Sumut bebas dari korupsi.
“Kami ingin melihat Sumut bersih dari korupsi,” pungkas Faisal.
Selain itu, sambung Faisal, mereka tertarik dengan program DJOSS, dengan konsep Kartu Sumut Sehat (KSS), program khusus untuk bidang kesehatan dan Kartu Sumut Pintar (KSP) untuk bidang pendidikan.
“Kami melihat program DJOSS untuk pendidikan dan bidang kesehatan itu sangat jelas,” ucap Faisal.
Oleh sebab itu, Faisal menegaskan mereka berkomitmen untuk memenangkan pasangan Djarot-Sihar di 23 kecamatan di Kabupaten Madina. Dan, bahkan bukan hanya itu, mereka juga akan mengajak rekan mereka di Tabagsel Bersatu untuk bersama-sama mendukung dan memenangkan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus menjadi pelayan di Sumatera Utara.
Sementara itu, Koordinator Relawan DJOSS Jalan Cipto DR Rikki Sitorus menyampaikan terima kasih atas sikap politik Madina Bersatu. Dengan bergabungnya Madina Bersatu telah menambah energi untuk memenangkan DJOSS.
Saat ini, sebut Rikki, hampir 500 relawan DJOSS. Ia mengajak seluruh relawan menyatukan langkah memenangkan DJOSS menjadi pelayan di Sumut.
“Di sini, kita tidak membedakan suku, agama dan ras. Kita berharap semoga perjuangan memenangkan DJOSS diridhoi Allah,” ucapnya.
“Selamat Datang, selamat bergabung. Inilah kita,” tandas Rikki seraya memakaikan kaos DJOSS secara simbolis ke Faisal Haris Nasution.
Hadir dalam pertemuan itu Koordinator Relawan Hayam Wuruk Medan Lancar Siahaan.
Dihubungi terpisah, Komisioner KPU Sumut Benget Silitonga, ketika dikonfirmasi soal penarikan dukungan dari ERAMAS, belum bersedia berkomentar panjang. “Maaf, saya belum tahu. Nanti saya cek, ya,” ujarnya singkat.