PDIP Minta Parpol Koalisi Tak Banyak Berharap Kursi Cawapres

Share this:
cnn.com
Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah

Soal nama Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan, Basarah hanya tersenyum.

Ia melanjutkan nama-nama di atas masih masuk dalam daftar panjang atau long list yang dikaji PDIP. Pengerucutan nama-nama itu disebut bakal dilakukan sebelum hari Lebaran 2018.

“Sekarang kami sedang melakukan pengkajian dengan beberapa partai politik figur cawapres yang muncul, kemudian kencenderungan kekuatan-kekuatan politik baik partai maupun ormas tapi kami masih kaji,” katanya.

Terpisah, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku pasif dalam isu cawapres. Artinya, ia tak menginginkan posisi itu namun tetap menyerahkan keputusan itu kepada partai politik soal pencalonan itu.

“Saya katakan tidak ingin. Tidak inginnya itu tidak aktif, tetapi saya juga bukan tidak mau, karena kalau tak mau itu diartikan sombong. Pada akhirnya kita serahkan ke mekanisme dan itu ada di tangan capres dan partai-partai nanti,” kata dia, di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (14/3/2018).

Menurutnya, semakin banyak bakal calon wakil presiden yang muncul akan membuat demokrasi menjadi sehat. Namun, semua itu bergantung kepada Jokowi dan koalisi partai pendukungnya.

Mahfud mengaku sudah ada komunikasi informal dengan koalisi partai pendukung Jokowi terkait hal tersebut.

“Kalau informal itu artinya sambil bicara atau saling lempar bola, tetapi saya selalu katakan saya pada pososi pasif ya, tak aktif juga,” kata anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila itu.

Share this: