MEDAN, BENTENGTIMES.com – Hangatnya suasana kekeluargaan sangat terasa saat berlangsungnya silaturahmi Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 Djarot Syaiful Hidayat dengan Paguyuban Keluarga Besar (PKB) DPD Pujakesuma Kota Medan.
Pada acara yang digelar di Kawasan Tomang Elok, Medan, Rabu (14/3/2018), ratusan warga Pujakesuma yang hadir saat itu sepakat memenangkan Djarot-Sihar pada Pilgubsu 2018 nanti.
Bahkan, Sekretaris DPD Pujakesuma Kota Medan, Suwarman, menegaskan akan diambil langkah tegas bila ada warga maupun pengurus Pujakesuma yang tidak seaspirasi dengan DPD Pujakesuma untuk memenangkan pasangan calon Djarot-Sihar.
Suwarman juga yakin bahwa DPD Pujakesuma Kota Medan akan menyumbangkan suara yang cukup besar karena mereka sangat ingin wakil mereka dari suku Jawa yang memimpin Sumut dan memberikan perubahan baru bagi Sumut.
(BACA: Pertama Kali Setelah 37 Tahun, Pujakesuma Tentukan Sikap)
Kepada BENTENGTIMES.com, Suwarman merinci prediksi sumbangan suara dari DPD Pujakesuma Kota Medan. Dijelaskan, ada 40 orang pengurus DPD Pujakesuma Kota Medan.
Kemudian, dalam DPD ini, ada 20 DPC di setiap kecamatan. Dan, di setiap kecamatan ada 35 pengurus.
“Tapi, dari 20 kecamatan itu, yang eksis sama kita ada 17 kecmatan. Dan, kalau dari 35 pengurus ini dikali 17 kecamatan ditambah 40 pengurus DPD, itulah yang siap memenangkan Djarot-Sihar,” ujarnya.
Selain itu, didukung lagi oleh keluarga, yakni istri dan anak dari para pengurus itu, yang diwajibkan memilih Djarot-Sihar.
“Kenapa? Karena Pak Djarot lah satu-satunya calon yang mewakili tokoh Jawa. Kita sangat menginginkan wakil kita dari Jawa yang memimpin Sumut ini. Apalagi, Pak Djarot adalah salah satu warga kehormatan Pujakesuma,” ujar Suwarman.
Dia juga menegaskan bahwa DPD Pujakesuma Kota Medan sudah membentuk tim yang terstruktur di setiap kecamatan.
“Pujakesuma Medan juga sudah membentuk tim di setiap dapem. Ada 5 dapem di Medan,” ujarnya.
Suwarman juga mengatakan bahwa saat ini ada 4 kecamatan yang dibekukan, yakni Medan Kota, Medan Denai, Medan Area dan Medan Timur.
“Ya, Medan Timur dibekukan. Yang tiga lagi nanti kita lihat apakah ngulah lagi, apakah seaspirasi dengan kita. Jadi, kita melihat apakah ketua-ketua DPC ini bisa seaspirasi dengan kita. Kalau tidak, biar diganti pengurus-pengurus yang bisa eksis sama kita. Jangan sampai 4 DPC ini jadi mengganggu 16 DPC yang lain. Makanya, kita ambil sikap untuk membekukan sementara selama proses pilkada ini berlangsung,” ujar Suwarman.