TANJUNGBALAI, BENTENGTIMES.com – Calon Gubernur Sumatera Utara Nomor Urut 2 H Djarot Syaiful Hidayat menyampaikan terima kasih atas sambutan masyarakat Kota Tanjungbalai. Tapi sayang jalannya banyak lubang, kondisinya rusak parah.
“Kondisi pajak (pasar) juga kotor, sungainya dangkal, sedimen sungainya dangkal, padahal Kota Tanjungbalai akses menuju Laut Malaka. Ini harus dipercantik supaya Kota Tanjungbalai tidak tertinggal dengan negara tetangga,” ujar Djarot saat memberikan sambutan Dalam Acara Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDI Perjuangan Kota Tanjungbalai, Sabtu (10/3/2018).
“Tadi ada masyarakat yang bertanya kenapa Anda yang sudah level nasional, pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta tapi mau datang ke Sumatera Utara. Padahal di Sumatera Utara ini semua urusan mesti uang tunai, kenapa mau? Begitu katanya sama saya,” imbuh Djarot.
Djarot mengatakan bahwa apa yang dia tanya sudah dia jawab sendiri. Dia mengatakan, pasangan Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus menjadi solusi untuk semua persoalan yang ada di Sumatera Utara.
Pada kesempatan itu, Djarot memohon agar semua kader PDIPerjuangan dan PPP dan relawan DJOSS untuk menyampaikan kebenaran.
“Ingat tanggal 27 Juni 2018. 1 datang, 2 coblos, 3 pulang,” ujarnya.
“Kenapa harus DJOSS? Nah ini dia. Kita berharap kaum ibu-ibu menyampaikan bahwa DJOSS akan menjadikan masyarakat tidak lapar, generasi muda sekolah dan masyarakat tidak sakit.
Apakah itu mungkin? Pasti bisa asal uangnya tidak dikorupsi,” ujar mantan Walikota Blitar dua periode ini.
Tapi cita-cita mewujudkan perubahan Sumut yang hebat itu harus diwujudkan dengan kerja keras. Terus bergerak, kita bekerja dua kali lipat.
“Sebab kubu sebelah sudah bekerja sejak dua tahun lalu,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa ini semua bukan untuk Djarot dan Sihar tapi ini untuk seluruh masyarakat Sumatera Utara yang mengidamkan pemerintahan yang bersih, jalannya yang bagus, pelayanan masyarakat yang mudah dan transparan.
Dalam acara itu, Ketua DPP (Bidang Organisasi dan Anggota) PDIP H Djarot Syaiful Hidayat menyerahkan KTA kepada DR H Thamrin Munthe MH.
“Ini pertama kali di Sumut saya menyerahkan kartu tanda pengenal kepada Ustad DR H Thamrin Munthe MH agar dipergunakan sebaik-baiknya. Untuk mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan,” ujarnya.
Menanggapi pemberian KTA, Ustad Thamrin Munthe menyampaikan terima kasih. Ia berharap dengan bergabungnya ke PDI Perjuangan akan menyusul ustad-ustad yang lain ke PDI Perjuangan.