MEDAN, BENTENGTIMES.com – Usai Rapat Pleno Terbuka Pengumuman Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018-2023 berakhir, JR Saragih langsung ‘diserbu’ oleh puluhan wartawan. Dia menegaskan bahwa ijazah yang jadi persoalan dirinya gugur dalam penetapan ini sebenarnya tidak ada masalah.
Dia menegaskan bahwa Kepala Dinas Pendidikan langsung yang menandatangani ijazah tersebut. “Yang tanda tangan kepala dinas pendidikan langsung. Kita lihat, Tuhan masih ada di atas manusia,” ujarnya.
JR mengatakan bahwa semua berkas sudah diberikan semua. Dan, berkas itu juga yang diberikannya ketika mencalonkan diri menjadi Bupati Simalungun di tahun 2015.
“Kita berikan semua. KPU-nya sama kok. Kenapa saya bisa mencalon tahun 2015,” ujarnya.
Ditanya apakah ketika di masa perbaikan tidak diberitahukan terkait hal ini, JR mengtakan bahwa hal ini tidak diberitahukan. Dan lagi, masa perbaikan sampai tanggal 20, sementara tanggal 19 sudah ada jawaban dari Dinas Pendidikan.
Ditanya apakah sudah konfirmasi ke Disdik, dia mengatakan untuk apa konfirmasi, karena sudah jelas tertulis di ijazahnya.
Pada kesempatan itu, JR juga meminta kepada semua pencinta JR-Ance tetap melakukan yang terbaik, jangan ada yang ribut, tetap solid untuk berjuang.
“Ada dua juta pencinta JR di Sumatera Utara. Saya sampaikan terima kasih kepada teman-teman pers. Dan kepada semua pencinta JR-Ance, mari tetap lakukan yang terbaik, jangan ada yang rebut. Masih ada Tuhan di atas manusia,” ujarnya sembari terisak diikuti oleh teriakan “Hidup JR” dari massa di belakangnya.
“Saya tak mau membilang itu. Biarlah kawan-kawan yang menilai,” ujar JR saat ditanyakan apakah ada upaya penjegalan dirinya. (md)