SIBISA, BENTENGTIMES.com – Djarot Saiful Hidayat yang ikut berziarah ke makam leluhur Sihar Sitorus dirangkai Acara Adat dan Acara Doa pemberkatan pasangan Djarot-Sihar mengaku sangat bersyukur bisa hadir bersama-sama dengan pomparan Raja Nairasaon.
Ia mengungkapkan ada banyak generasi yang lupa leluhur, salah jalan, seperti pepatah kacang lupa kulitnya.
“Ada banyak orang lupa asal-usul, lupa diri karena tidak ingat leluhur. Saya bersyukur punya teman seperti Lae Sihar. Saya diajak datang ke makam leluhur,” ujarnya.
Sehingga dengan datang ke makam leluhur, Djarot merasa penting untuk mengingat perjuangan leluhur agar memiliki pendidikan tinggi dan berprestasi.
Salah satu kebijakan dia kelak bila terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara, mereka akan memberikan beasiswa untuk mahasiswa sebesar Rp1 juta per bulan atau Rp1,2 juta per bulan.
(BACA: Ziarah ke Makam Leluhur, Sihar: Saya Merasa Memiliki Kekuatan Bertarung)
Pada kesempatan itu, Djarot juga memperkenalkan istri dan putrinya, yakni Karunia Dwihapsa Paramasari, Safira Prameswari Ramadina, Meisya Rizky Berliana. “Anak-anak saya masih kecil, jadi tak mungkin jadi pemborong,” katanya.
Ia mengatakan, untuk menjadikan Sumut Hebat, maka pemimpin harus menjadi teladan. Djarot berpesan, jika benar, kita jangan pernah takut.
“Tak boleh ragu. Niat kita baik, tujuan kita baik. Apalagi untuk mewujudkan Sumut hebat. Masa depan Sumatera Utara ada di tangan bapak ibu,” ujarnya.
Djarot menyampaikan, mereka datang ke Sumut setelah mendapat penugasan untuk meletakkan dasar-dasar pemerintahan yang baik dan transparan.
“Kami mendapatkan penugasan untuk meletakkan prinsip dasar pemerintahan yang baik, benar dan transparan. Selanjutnya akan dilanjutkan Lae Sihar,” tandas Djarot mewakili.
(BACA: Djarot: Siapa Pun, Dimana Pun, Tak Boleh Lupa Leluhur)
Pada kesempatan itu, Sihar Sitorus juga memperkenalkan Wakil Walikota Siantar Togar Sitorus, yang merupakan saudaranya.
“Ini Wakil Walikota Siantar, dari Partai Demokrat,” ujar Sihar. Togar Sitorus pun tampak tersenyum malu.
Namun, Djarot mengatakan, tak masalah bila Togar dari Partai Demokrat, karena kita kan memilih orangnya, siapa yang bisa membangun Sumut.