JR-Ance, Pasangan Baja yang Lahir dari Proses Kegetiran
- BENTENGTIMES.com - Rabu, 7 Feb 2018 - 18:50 WIB
- dibaca 642 kali
Tak sampai di situ, JR semakin serius dengan ikut dalam kontestasi Pilkada Sumatera Utara. Selaku Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, dia diusung oleh partai berlambang mercy tersebut berpasangan dengan Ance Selian yang merupakan Ketua DPD PKB Sumatera Utara.
Lalu, siapakah Ance Selian ini? Ya, sama seperti JR Saragih, Ance Selian juga berasal dari sebuah kampung yang jauh dan terpencil di Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), 1 Maret 1964 silam.
Dia adalah sosok yang kalem. Pendidikannya dihabiskan di pesantren. Dia juga dibesarkan dan aktif bersama Nahdatul Ulama.
Pendidikan anak pensiunan tentara ini penuh terkonsentrasi dengan sentuhan agama. Di tingkat Sekolah Dasar hingga Aliyah, dia berada di pondok pesantren dan gelar sarjana dia peroleh dari Fakultas Dakwah IAIN Sumut.
Kemudian, ia memutuskan hijrah ke kota Medan tahun 1987 dan diterima menjadi mahasiswa di IAIN Sumut. Demi kuliah dan mempertahankan hidup, dia rela mengerjakan apa saja. Bahkan, dia sempat ikut menjadi pengangkut sampah di Dinas Kebersihan Kota Medan, bahkan pernah menjadi supir serap taksi.
Namun ia tetap memberikan waktunya untuk aktif sebagai aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Karena keseriusannya sebagai pengangkut sampah di Kota Medan, Ance Selian pun tercatat sebagai tenaga honorer hingga akhirnya diangkat menjadi PNS Pemko Medan. Namun akhirnya sekitar tahun 2012 dia tinggalkan karena memilih sebagai wiraswasta.
Dia tahu gaji PNS saat itu sangat lah kecil, sedangkan keluarga yang harus dia bantu sangat banyak. Jadi perlu biaya yang banyak juga. Maka, dia memutuskan meningggalkan PNS dan menjadi wiraswasta.
Menjadi wiraswasta, dia mengembangkan sayapnya ke dunia politik dan berhasil duduk menjadi anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014. Namun, walau telah menjadi pengusaha dan politisi, dia masih tetap peduli urusan santri.