Anda Perlu Tahu Biar Jangan Asal Pilih
- BENTENGTIMES.com - Selasa, 6 Feb 2018 - 13:24 WIB
- dibaca 2.131 kali
Nama Edy pun semakin melambung saat dirinya turut ambil bagian dalam bursa pemilihan Ketua PSSI. Dan, dia menang.
Edy adalah sosok penting di TNI. Sebelum dia menduduki puncak jabatannya sebagai Panglima Kostrad, dia sudah menduduki sederet jabatan. Begitu lulus Akmil, dia mengemban jabatan komandan bataliyon di Jajaran Kopasus TNI Angkatan Darat. Dia juga pernah menjabat sebagai Dankipan B Yonif 323 Kostrad dan Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 100 Bukit Barisan.
Sebelum kenaikan pangkat dan jabatan pada satuan elit ini, Edy juga bertugas di beberapa daerah di Papua. Setelah itu, ia ditarik kembali ke Kostrad dengan menjadi Panglima Divisi Infanteri Kostrad pada tahun 2014. Dari sanalah ia kemduian menjabat Pangdam I/Bukit Barisan pada tahun 2015 dan di tahun yang sama dia kembali ke kostrad sebagai Panglima Kostrad.
2. Musa Rajekshah. Sama seperti pasangannya yang ingin memajukan olahraga, dalam hal ini sepakbola, Musa Rajekshah juga dikenal sebagai pemuda yang aktif di olahraga, yakni dunia otomotif. Ijeck, sapaan akrabnya, adalah Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara (Sumut). Di bawah kepemimpinannya, dunia otomotif Sumatera Utara mampu bergeliat. Berbagai kegiatan yang dilaksanakan, bahkan dapat memberi kontribusi besar terhadap pembangunan. Apalagi, kontribusi Ijeck sama sekali tanpa pamrih karena berdasarkan kecintaannya terhadap olahraga otomotif.
Kontribusi Ijeck untuk perkembangan olahraga otomotif di Sumut sudah cukup banyak. Selain prestasi, peranan Ijeck dalam hal ketersediaan sarana dan prasarana juga sangat besar, seperti hadirnya sirkuit Sprint Rally Cemara Abadi atau sirkuit multi fungsi di Jalan Pancing. Meski sejauh ini keberadaan sirkuit khususnya di kawasan Jalan Pancing tersebut mendapat ‘gangguan’, namun Ijeck terus berupaya keras agar sarana olahraga bagi pecinta olahraga balap itu dapat terus ada.