Pasca Tersingkir, Empat Pilar Timnas Jepang Pensiun
- BENTENGTIMES.com - Kamis, 5 Jul 2018 - 12:26 WIB
- dibaca 649 kali
Lewat sundulannya, Fellaini mengubah kedudukan menjadi 2-2. Sementara itu, Chadli menyelesaikan sebuah serangan balik apik tepat sebelum babak kedua berakhir dan mengantarkan Belgia menang 3-2.
Para pemain Jepang tertunduk lesu. Kagawa merebahkan badannya, tidak percaya keunggulan dua gol itu lenyap begitu saja. Sementara itu, Gen Shoji bertengkurap seraya memukul-mukul tangan ke lapangan —ia sama tak percayanya.
Hasebe, sang kapten, masih bisa memasang raut tenang. Dia masih bisa menjawab pertanyaan di pinggir lapangan dengan tenang dan tertata. Hasebe kecewa, tapi tidak sedikit pun emosinya terlihat bergolak pada wawancara itu.
Pernyataan soal hasil pertandingan itu tidak menjadi yang terakhir darinya. Rabu (4/7/2018), Hasebe mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Gelandang berusia 34 tahun tersebut memutuskan pensiun dari Timnas dan merasa bahwa tempatnya sudah harus digantikan pemain lain.
“Bermain untuk Tim Nasional berbeda dengan klub. Setiap pemain tidak tahu siapa yang akan dipilih dan dimainkan. Jadi, saya paham kalau saya agak sedikit egois ketika mengumumkan ini,” kata pemain yang menjadi kapten Jepang dalam tiga edisi Piala Dunia berbeda itu di Japan Today.
Langkah Hasebe juga diikuti oleh Honda (32 tahun). Alasannya sama: Memberi jalan pada generasi yang lebih muda. “Mereka akan menorehkan sejarah baru untuk Jepang,” ucap Honda di BBC.
Honda memang lebih sering jadi pemain pengganti di Piala Dunia 2018. Kendati begitu, ia tetaplah ‘Sang Kaisar’. Tiap kali dimasukkan, pemain Pachuca tersebut selalu bisa memberikan perbedaan.
“Saya senang karena kami punya banyak pemain muda bagus. Sekarang adalah giliran mereka untuk menulis cerita baru,” ucap Honda.
Hasebe dan Honda tidak sendiri. Inui (30), yang menjadi salah satu penampil terbaik Jepang di Piala Dunia 2018, dan Sakai (27) juga memutuskan pensiun dari Timnas. Namun, alasan keduanya berbeda: Ingin fokus di level klub.