RUSIA, BENTENGTIMES.com – Iran dan Portugal akan saling bunuh di Mordovia Arena, Saransk, untuk memperebutkan tiket 16 besar Piala Dunia 2018 dalam laga terakhir grup nan menentukan pada Selasa (26/6/2018) dini hari WIB.
Team Melli saat ini bercokol di peringkat ketiga Grup B berbekal satu kemenangan dan satu kekalahan dalam dua partai kontra Maroko serta Spanyol. Sementara Portugal mengantongi empat poin setelah main imbang 3-3 dengan Spanyol dan menundukkan Maroko 1-0. Tiga poin dalam pertandingan krusial ini bakal menjamin tim pemenang menembus putaran 16 besar.
Cristiano Ronaldo jelas bakal menjadi tumpuan utama Portugal. Empat gol yang telah dicetak skuat Fernando Santos seluruhnya lahir melalui kontribusi megabintang Real Madrid tersebut.
Namun, menglahkan Iran bukanlah perkara mudah. Tim Asia ini bisa saja mengejutkan dunia, karena mereka juga memiliki kualitas merata lini per lini. Spanyol saja terlihat cukup kesulitan melawan anak asuh Carlos Queiroz ini.
Spanyol hanya mampu menyarangkan 1 gol, itupun mendapatkan balasan bertubi-tubi dari Iran. Bahkan, Iran sempat menyamakan kedudukan, namun gol tersebut dianulir wasit karena berbau offside.
Bagaimana persiapan Carlos Queiroz, arsitek Iran atas Portugal, untuk membuat mandul CR7?
“Well, saya bisa menyarankan kepada pelatih Portugal Fernando Santos agar mengistirahatkan Ronaldo untuk laga ini,” ucapnya berseloroh. “Tetapi sayangnya saya rasa itu tak akan terjadi.”
Portugal adalah tim yang mengutamakan kesolidan pertahanan dan tidak banyak mengkreasi peluang dalam dua partai awal turnamen, namun sangat efektif dengan mengonversi empat dari lima tembakan terarah. Statistik ini hadir berkat ketajaman Ronado di depan gawang.
Iran dipastikan kehilangan Ehsan Hajsafi di lini belakang setelah si pemain terlilit cedera melawan Spanyol. Sementara, partisipasi gelandang Joao Moutinho untuk Portugal dalam tanda tanya. Bintang AS Monaco itu melewatkan latihan tim beberapa hari terakhir lantaran sakit.
Prakiraan Pemain
Iran (4-5-1): Beiranvand; Rezaeian, Hosseini, Pouraliganji, Safi; Jahanbakhsh, Ebrahimi, Ezatolahi, Amiri, Ansarifard; Azmoun
Portugal (4-4-2): Rui Patricio; Soares, Pepe, Fonte, Guerreiro; Silva, Moutinho, Carvalho, Fernandes; Ronaldo, Guedes
Data Fakta
– Ini merupakan pertemuan kedua Iran dan Portugal di Piala Dunia setelah edisi 2006. Portugal saat itu menang 2-0 berkat gol-gol Deco dan Cristiano Ronaldo – itu adalah gol pertama CR7 di turnamen ini.
– Portugal memenangi tiga dari empat pertandingan Piala Dunia menghadapi negara Asia, kalah sekali kontra Korea Selatan pada 2002.
– Iran tanpa kemenangan dalam tujuh duel Piala Dunia kontra tim Eropa (S1 K6), dengan satu hasil imbang tersebut dibukukan melawan Skotlandia pada 1978.
– Pelatih Iran Carlos Queiroz dua kali menukangi Portugal pada 1991-1993 dan 2008-2010. Saat memimpin Seleccao di Piala Dunia 2010, ia mengarsiteki kemenangan terbesar tim di turnamen (7-0 versus Korea Utara).
– Kemenangan 1-0 Portugal atas Maroko pada matchday 2 kemarin adalah clean sheet pertama mereka di Piala Dunia sejak hasil kacamata dengan Brasil pada 2010, mengakhiri catatan lima laga beruntun selalu kebobolan.
– Kemenangan atas Portugal akan menggaransi tempat Iran di fase gugur Piala Dunia untuk kali pertama dalam sejarah – setelah selalu gagal melewati babak grup dalam empat partisipasi sebelumnya di Piala Dunia.