RUSIA, BETENGTIMES.com – Kecemasan pecinta sepakbola dunia yang tak bakal menyaksikan Jerman ikut memanaskan perebutan gelar juara Piala Dunia tertunda oleh gol dramatis Toni Kroos di menit 90+4. Jerman yang hamper pasti tak bakal lolos dari fase grup akhirnya masih memiliki harapan atas kemenangan atas Swedia pada pertandingan kedua penyisihan Grup E.
Bertanding di Fisht Stadium, Minggu (24/6/2018) dini hari WIB, Jerman susah payah meladeni permainan Swedia. Bahkan mereka lebih dulu kebobolan di menit ke-32 oleh gol Ola Toivonen.
(BACA: ‘Hidup Mati’ Jerman Ditentukan Dalam 45 Menit)
Sejak menit awal, Jerman sebenarnya sudah menunjukkan permainan impresif dengan terus menekan pertahanan Swedia. Seperti di menit ke 9 lewat Marco Reus, namun Victor Nilsson Lindeloef mampu menyapu bersih bola dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Di menit 13, Swedia nyaris memimpin lewat Marcus Berg. Serangan balik cepat menusuk jantung pertahanan Jerman membuat Berg tinggal satu lawan satu dengan Manuel Neuer. Namun, Sebastian Rudy mampu menekal dari belakang dan bola urung bersarang ke gawang Jerman.
Jerman kembali membangun serangan. Di menit 16, Jerome Boateng mendapatkan peluang bagus, namun tendangan kerasnya mampu diblok oleh pemain Swedia.
Di menit 22, kembali Jerman melancarkan serangan berbahaya. Lagi-lagi ancaman datang dari Marco Reus, namun masih bisa dipatahkan oleh pemain Swedia dan hanya menghasilkan tendangan gawang bagi Swedia.
Dan, petaka bagi Jerman pun datang di menit 32. Viktor Claesson memberikan umpan lambung manis dan mampu dituntaskan dengan baik oleh Ola Toivonen. Dia menyontek bola dan melambung di atas kepala Nauer, kemudian mengelinding ke jala gawang Jerman.
Di babak kedua, pelatih Jerman Joachim Low meningkatkan intensitas serangan dengan memainkan penyerang kawakan keturunan Spanyol, Mario Gomez, di awal babak kedua. Gomez dimainkan untuk menggantikan posisi Julian Draxler.
Masuknya Gomez ternyata memberikan tuah tersendiri bagi Jerman. Terbukti pada menit 48, Jerman sanggup menyamakan kedudukan lewat sepakan Marco Reus. Saat itu, umpan silang Timo Werner sempat mengenai Gomez, sebelum akhirnya si kulit bulat dapat diterima dengan baik lewat Reus yang melepaskan tembakan kaki kiri. Skor berubah sementara 1-1.
Selang dua menit, Jerman hampir membalikkan kedudukan. Sepakan bebas Kroos mampu disundul Muller. Akan tetapi, bola masih melenceng tipis di samping gawang Olsen.
Setelah peluang tersebut, Jerman konsisten mengurung pertahanan Swedia. Akan tetapi, permainan pragmatis yang ditunjukkan Swedia racikan Janne Andersson, membuat Jerman kesulitan mencetak gol kedua.
Meski lebih banyak diserang, bukan berarti Swedia hanya mengincar hasil imbang. Mereka menargetkan kemenangan demi lolos otomatis ke 16 besar. Terbukti, Andersson memasukkan John Guidetti untuk menggantikan pencetak gol Swedia, Toivonen, pada menit 80.
Nasib buruk menimpa Jerman pada menit 82. Mereka harus bermain dengan 10 orang setelah Boateng menerima kartu kuning kedua, usai melakukan tekel keras kepada Berg. Uniknya, kartu kuning pertama yang diterima Boateng pada menit 71, diterima juga usai melakukan pelanggaran kepada Berg.
Akan tetapi, bermain dengan 10 orang tidak membuat Jerman mengendurkan serangan. Mereka terus berupaya mencetak gol kemenangan. Pada masa injury time, Julian Brandt yang baru masuk menggantikan Jonas Hector, melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti. Akan tetapi, tembakan winger Bayer Leverkusen itu masih membentur tiang.
Pada akhirnya, Jerman mampu memenangi pertandingan. Kroos menjadi penentu kemenangan Jerman setelah tendangan bebas gelandang Real Madrid itu tak dapat ditahan kiper Swedia. Skor berubah 2-1 dan bertahan hingga akhir laga.