MERAUKE, BENTENGTIMES.com– Juwita Niza Wasni, atlet wushu putri andalan Sumatera Utara memutuskan mengakhiri karirnya sebagai atlet setelah menyabet emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
“Ini penampilan terakhir saya setelah 14 tahun sebagai atlet. Saya bersyukur sekali, mengakhiri karir dengan manis, menyumbangkan medali emas bagi Sumut di PON Papua,” ujar Niza, panggilan akrabnya, di Papua, Minggu (3/10/2021).
Selama menjadi atlet, Niza sukses mempersembahkan tiga medali emas dan satu perak untuk kontingen Indonesia pada tiga perhelatan SEA Games, Myanmar Tahun 2013, Singapura 2015, dan Malaysia 2017.
Baca: PON Papua: Brando Mamana Raih Medali Emas, Sang Rival Dipaksa Bertekuk Lutut
Baca: PON Papua, Junita Malau Terlalu Tangguh
Kemudian, Niza juga berhasil meriah medali emas di Asian Games Incheon, Korea Selatan (Korsel) pada 2014 dan Kejuaraan Dunia Wushu 2015.
“Saya berharap raihan medali emas ini bisa membahagiakan semua pihak, baik keluarga, Pengprov WI Sumut, KONI Sumut, maupun juga Master Supandi Kusuma, yang sangat baik dan berjasa kepada saya,” ucap Niza.
Halaman Selanjutnya..
Niza Sempat Khawatir: Alhamdulillah, Dikabulkan Allah
Niza Sempat Khawatir: Alhamdulillah, Dikabulkan Allah
Alumni Fakultas Ekonomi UMSU ini mengatakan, perjuangan untuk meraih medali emas PON Papua sangat berat. Bahkan, dia sempat khawatir bisa berlaga atau tidak di Papua karena masih dihinggapi cedera.
“Sesungguhnya, saya masih merasakan sakit pascaoperasi lutut di Australia Tahun 2019 lalu. Bahkan, dua bulan sebelum ini, saya masih belum kuat untuk melakukan lompatan,” ungkapnya.
Namun, karena perhelatan PON Papua adalah penampilannya terakhir, dia tepikan semua rasa sakit. Dia tampil habis-habisan.
“Saya ingin memberi yang terbaik. Alhamdulillah, doa kita semua dikabulkan Allah,” imbuhnya.
Meski pensiun sebagai atlet, Juwita Niza Wasni tidak lantas total meninggalkan dunia wushu yang telah membesarkan namanya.
Baca: PON Papua: Tekuk Atlet DKI Jakarta, Rosalina Simanjuntak Tambah Emas Sumut
Baca: Data Covid Melandai, Baskami Ginting Dorong Pemda Benahi Pariwisata Sumut
Dia berharap ke depan bisa berkarir sebagai pelatih sembari menjalankan profesinya sebagai aparatur sipil negara (ASN).
“Saya mohon maaf kepada semua pihak, kalau ada salah-salah dan saya juga berterima kasih atas semua atensi serta dukungan yang diberikan selama ini,” pungkasnya.