SIANTAR, BENTENGTIMES.com– Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kota Pematang Siantar tengah melakukan penjaringan dan penyaringan calon ketua periode 2020-2024.
Ada 4 nama yang mengambil formulir pendaftaran untuk merebut jabatan tersebut. Keempatnya adalah Fitra SP, Erwin Freddy Siahaan, Bobby Tambunan, dan Jayadi Sagala.
Namun, dari empat nama itu, hanya dua yang mengembalikan berkas pendaftaran. Keduanya adalah Erwin Freddy Siahaan dan Jayadi Sagala.
“Jayadi Sagala mengembalikan berkas pendaftaran pada 1 September. Sedangkan, Erwin Freddy Siahaan pada 4 September,” kata Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Timbul Siallagan, didampingi Wakil Ketua Rahmat Sitanggang, Sekretaris Eka Masri Sinaga dan Anggota Rio Daniel Damanik, Jumat (11/9/2020).
Timbul melanjutkan, setelah berkas pendaftaran dikembalikan, TPP kemudian melakukan verifikasi lebih lanjut.
Hasil verifikasi, sambung Timbul, Jayadi mendapat dukungan dari 17 Pengurus Cabang (Pengcab) di bawah naungan KONI. 17 Pengcab itu yakni Pertina, PGSI, Taekwondo Indonesia, PTMSI, PASI, IPSI, POKSI, Wushu, Muay Thai, Kick Boxing, Bapoksi, PBPSI, FOPI, PERWOSI, PERBASI, PABBSI dan PERPANI.
“Dari 17 dukungan itu, 3 tidak memenuhi syarat,” jelas Timbul.
Baca: KONI Tebingtinggi Dikukuhkan Sekaligus Pelepasan Atlet Ke Porprovsu
Penyebab ketiga dukungan itu tidak memenuhi syarat adalah SK Kepengurusan Wushu yang telah berakhir pada 20 maret 2020, SK pengurus PBBSI sudah berakhir 26 Mei 2020 dan surat dukungan PASI ditandatangi ketua harian yang harusnya ketua umum.
Kemudian, lanjut Timbul, Erwin didukung 10 Pengcab, yakni PABBSI, PBSI, BDBI, PELTI, PERCASI, POKSI, PRSI, Tarung Derajat, PTMS, dan PBPSI.
Untuk Erwin, 5 dukungan tidak memenuhi syarat. Penyebabnya adalah surat dukungan PTMSI dinyatakan gugur sesuai rapat anggota pada 8 Agustus 2020. Sebab, surat dukungan yang pertama sudah disampaikan kepada Jayadi. Begitu pula dengan POKSI dan PABBSI.
“Dukungan yang sudah diberikan kepada calon yang sudah mendaftar tidak bisa ditarik lagi,” terang Timbul.
Selanjutnya, SK Pengurus PBBSI sudah berakhir pada 26 Mei 2020 dan SK pengurus PBSI sudah berakhir 25 Agustus 2019.
“Hasil Musyawarah Kota Luar Biasa (Musorkotlub), Fitra terpilih sebagai Ketua Umum PBSI. Sementara, Erwin menyerahkan dukungan yang SK Ketua Umumnya masih Azhar Nasution. Jadi, tidak memenuhi syarat. Legalitas tidak bisa disahkan,” beber Timbul.
Timbul menuturkan, calon yang memenuhi syarat adalah yang mendapatkan 30 persen dukungan dari 24 Pengcab yang ada di Siantar. Timbul pun tak mau menyebutkan siapa diantara kedua calon tersebut yang memenuhi calon.
“Ada 24 Pengcab di Siantar. 30 persennya berarti 8. Jadi, kawan-kawan pers sudah dapat menyimpulkannya,” ucap Timbul.
Baca: Karo Raih Perunggu di Kejuaran Panjat Tebing Porprovsu
Timbul menambahkan, hasil penjaringan dan penyaringan yang sudah mereka lakukan itu akan diserahkan pada Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot), Sabtu (12/9/2020), bertempat di Siantar Hotel.
“Steering Committee (SC) nanti yang menentukan itu,” pungkasnya.