Dian Berharap Ada GOR di Karo, Hendrik Tarigan: Mustahil Itu
- BENTENGTIMES.com - Jumat, 17 Jan 2020 - 22:41 WIB
- dibaca 1.014 kali
Sementara itu, Hendrik Tarigan berpandangan lain. Fighter asal Kabanjahe ini justru pesimis. Bahkan, baginya mustahil Karo memiliki GOR.
“Lebe-lebeku mbarenda Tahun 2016, Bapak Bupati Karo Terkelin Brahmana ras Kabid Sarana, Kabid Pembudayaan Olahraga ras Kabid Pemuda, ngerana tentang wacana Pembangunan GOR. Bacrit saja ngena teku. Sebab dua tahun kemudian labo lit kai pe i bangun. Jah ndai janji bupati bangun GOR i Gedung Serbaguna si gundari. (Waktu itu 2016, Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Kabid Sarana, Kabid Pembudayaan Olahraga dan Kabid Pemuda bicara tentang wacana pembangunan GOR. Banyak cakap ajanya itu di pikiranku. Sebab dua tahun kemudian, apapun tidak ada dibangun. Di sana kemarin janji bupati, menjadikan Gedung Serbaguna itu jadi GOR),” tulis Hendrik Tarigan, lewat messenger pribadinya ke Benteng Times.
Selain itu, ia juga mengungkapkan pengalaman pribadinya dalam meniti karir di bidang olahraga, mulai dari tingkat daerah hingga sukses menorehkan prestasi di tingkat internasional, namun sama sekali tidak pernah mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Karo.
Baca: Seru! Dendam Jojo Terbalaskan Usai Kalahkan Anthony Ginting
Bahkan sekali waktu pada Sea Games Singapore 28th, dia mengalami gangguan psikologis, akibat kerasnya program pelatihan di China. Pelatih China itu, kejam. Disitu ia mengaku sempat down (maksudnya: mentalnya jatuh) dan berharap dapat perhatian dari Pengcab Tanah Karo.
“Nyatanya, Pengcab Karo sama sekali tidak peduli,” ungkap Hendrik, seraya menyampaikan bahwa saat itu ia berhasil dapat perunggu di Sea Games 28th Singapura.
“Yang saya utarakan ini masih untuk pribadi saya lho, boro-boro untuk GOR, saya rasa itu mustahil,” katanya lagi.
Baca: Karo Raih Perunggu di Kejuaran Panjat Tebing Porprovsu
Sekadar diketahui, Hendrik Tarigan, selain dikenal sebagai Fighter OnePride, ia juga telah meraih 8 kali juara nasional Wushu Sanda, 2 kali juara di PON, juara Onepride, dan juara dunia di ajang Pesta Olahraga Solidaritas Islam (Islamic solidarity Games II) Tahun 2013.