Cabor Taekwondo Karo, Bersinar di Arena Internasional, Minim Perhatian Pemda
- BENTENGTIMES.com - Rabu, 24 Jul 2019 - 17:49 WIB
- dibaca 123 kali
KARO, BENTENGTIMES.com– Atlet Taekwondo Ready Club berhasil mencatatkan sejarah dunia olahraga di Kabupaten Karo. Cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo yang diawaki Sabum Dinasty Ginting dan kawan-kawan berhasil meraih medali di ajang Internasional. Tapi sayang, perhatian pemerintah daerah (pemda) minim sekali.
“Ini sejarah Kabupaten Karo bertanding dalam Cabang Taekwondo. Namun sampai saat ini, kami belum pernah sama sekali merasakan perhatian dari pemerintah daerah,” kata Sabum Dinasty Ginting, salahseorang atlet taekwondo peraih medali perunggu kepada BENTENG TIMES, via seluler, Rabu (24/7/2019).
Masih kata Sabum, Universal Taekwondo Indonesia (UTI) Pro Ready Club Karo sudah berkali-kali meraih juara, baik tingkat daerah, nasional maupun internasional.
“Terakhir, kami berhasil memboyong medali emas sebagai penghargaan dari Sultan Anwar Ibrahim, Malaysia,” ujar Dinasty, penuh bangga.
Namun sayang, perhatian dari pemerintah daerah minim sekali. Padahal, dengan berolahraga, selain ajang meraih prestasi juga sebagai wadah untuk mengurangi kenakalan remaja, terutama penyalahgunaan narkoba.
Meski demikian, Dinasty tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Tuhan, para orangtua atlet yang telah mendukung penuh bahkan sampai harus mengeluarkan biaya cukup besar agar bisa mengikuti Championship di Malaysia, beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, dari kejuaraan Malaysia, para atlet taekwondo Karo telah mengharumkan kontingen Indonesia, terkhusus Kabupaten Karo, yakni oleh ia sendiri Dinasty Ginting meraih medali perunggu (juara tiga) untuk kategori Poomsae Master.
Kemudian di kategori Jireugi Natasya Felisita br Ginting kelas under 45 kg meraih Medali Perunggu. Jesika Natalia br Purba under 55 kg, serta Eyya Gabriella br Bangun under 57 kg, juga berhasil meraih medali.
Baca: Seru! Dendam Jojo Terbalaskan Usai Kalahkan Anthony Ginting
Baca: Karo Raih Perunggu di Kejuaran Panjat Tebing Porprovsu
Atas capaian ini, Ketua Pengcab UTI Pro Rejeki Karokaro memberikan apresiasi atas keberhasilan atlet di kancah Internasional. Menurut Rejeki, ini sejarah baru Kabupaten Karo, setelah berhasil merebut juara di Yogyakarta.
“Saya sangat berharap kedepan kita masih bisa mengukir prestasi luar biasa,” ujar Rejeki, saat bertatap muka dengan para atlet di samping Unit Taekwondo Gedung Serba Guna Kabanjahe, beberapa hari lalu.
Dalam kesempatan itu, Rejeki mengungkapkan, Pengcab UTI Pro Karo mendapat kepercayaan dari Pemprov Sumatera Utara, di Kejuaraan Nasional memerebutkan Piala Menpora di di Lampung, pada September 2019 mendatang. Maka dari itu, ia berharap agar Pemkab Karo dan instansi terkait memberikan perhatian.
“Ini demi kemajuan olahraga di Kabupaten Karo ini,” pungkasnya.
Baca: ASEAN Summit ke-34: 10 Negara Ini Berambisi jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
Baca: Kontingen Karo Ikut Porprovsu, Ini Pesan Bupati Terkelin
Pendapat senada disampaikan, Frans Maradona Bangun (37), salahseorang pemerhati olahraga. Pemkab Karo menurut Frans, harus terdepan memberikan perhatian terhadap dunia olahraga.
“Olahraga salahsatu wadah untuk menciptakan generasi muda berprestasi, sehat. Dengan olahraga para anak muda bisa melakukan kreativitas dan jauh dari pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba. Oleh sebab itu, Pemkab Karo harus peduli,” ujarnya mengakhiri.