JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Ribuan suporter Indonesia di Istora Senayan Jakarta, bergemuruh menyambut kemenangan Jonatan Christie alias Jojo di 32 besar nomor tunggal putra Asian Games 2018, Jumat (24/8/2018) malam. Pebulutangkis yang akrab disapa Jojo ini mengalahkan ranking dua dunia yang menjadi unggulan pertama di Asian Games 2018, Shi Yuqi (Tiongkok).
Masih ingat Yuqi? Dialah pemain yang secara dramatis mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting (retired) di partai pertama final nomor beregu putra, Indonesia vs Tiongkok, Rabu (22/8/2018) kemarin.
“Senang banget Jojo menang. Dendam Ginting terbalaskan,” kata salah seorang penonton asal Cijantung Jakarta, Rudi Bowok.
Pria 30 tahunan tersebut juga mengaku menjadi saksi langsung perjuangan Ginting versus Shi Yuqi saat itu.
“China (Shi Yuqi) itu memang hebat, saya juga suka permainannya, tapi ini kan kandang kita (Indonesia),” kata Rudi, yang mengaku menjadi salah satu pengurus klub bulu tangkis di bilangan Jakarta Timur itu.
Jojo mengalahkan Shi Yuqi 21-19, 19-21, 21-17. Pemain kelahiran Jakarta berusia 20 tahun itu butuh waktu satu jam 12 menit (statistik BWF) untuk menjatuhkan tunggal Tiongkok yang menjadi juara All England 2018 dan finalis Kejuaraan Dunia BWF 2018 tersebut.
Buat Jojo yang kini duduk di peringkat 15 dunia, kemenangan atas Shi Yuqi kali ini adalah yang keempat dari tujuh pertemuan.
Hari ini Sabtu (25/8/2018), di 16 Besar, Jojo akan meladeni tunggal Thailand Khosit Phetpradab. Rekor pertemuan Jojo dengan tunggal Negeri Gajah Putih itu 3-1.
“Semoga Jojo di (pul) atas bisa ketemu Ginting dari bawah di final,” ujar Rudi.
Kemenangan Jojo diraih secara dramatis setelah keduanya sering bertemu. Kemenangan itu juga membuat Jonatan unggul 4-3 atas Shi dalam head to head.
Pada set pertama, Jojo berusaha mengimbangi permainan Shi yang merupakan unggulan pertama. Meski begitu, pemain berusia 20 tahun itu selalu tertinggal hingga 9-11 di interval set pertama.
Akan tetapi setelah interval set pertama, Jonatan bisa membuat Shi kesulitan. Bahkan permainan menjadi sengit dan kedua pemain saling kejar-kejaran angka. Hingga akhirnya laga dramatis pun ditutup dengan kemenangan 21-19 di set pertama.
(Baca: Alhamdulillah, Pemanjat Berhijab Raih Emas Pertama di Jakabaring)
(Baca: Si Ratu Wushu Asia, Anak Medan yang Merupakan Lulusan USU)
Pada set kedua, Shi tak ingin melepas pertandingan menjadi mudah bagi Jonatan. Permainan apik Shi memaksa Jonatan sering melakukan kesalahan sendiri, meski laga tetap berjalan alot. Interval set pun kembali menjadi milik Shi dengan skor 10-11.
Selepas interval set, pertandingan menjadi benar-benar ketat. Jonatan yang selalu tertinggal berusaha menempel ketat keunggulan Shi. Namun keberuntungan kini berpihak kepada Shi dan memenangkan set kedua dengan skor 19-21.
(Baca: Presiden Menyambangi Rumah Zohri)
(Baca: Juri Paduan Suara Philipina: Suara Orang Batak Diakui Dunia)
Set ketiga sejatinya laga pun berjalan alot. Tetapi dengan dukungan penuh penonton, Jonatan berhasil tampil percaya diri dan membuat Shi kerepotan. Hingga akhirnya set ketiga pun ditutup untuk kemenangan Jonatan dengan skor 21-17.