JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Indonesia kembali mendapat kepercayaan menjadi penyelenggara Asian Games 2018. Ini merupakan kali kedua Indonesia jadi tuan rumah setelah 56 tahun. Pertama kali Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah pada 1962.
Jakarta dan Palembang terpilih sebagai kota penyelenggara Asian Games 2018 dalam rapat Olympic Council of Asia (OCA) di Kuwait pada Juli 2014. Asian Games 1962 juga dilangsungkan pada Agustus-September, tepatnya 24 Agustus-4 September.
Kesiapan infrastruktur untuk menyelenggarakan Asian Games 1962 pun ikut digenjot oleh pemerintah Indonesia kala itu. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Stadion Madya dan Simpang Susun Semanggi merupakan beberapa produk infrastruktur yang dibangun menjelang Asian Games 1962.
Dikutip dari website resmi Asian Games 2018, dijelaskan bahwa Asian Games 1962 dibuka secara resmi oleh Presiden Soekarno di Stadion Gelora Bung Karno pada 24 Agustus 1962. Saat itu ada 1.460 atlet yang ambil bagian.
Mereka mewakili 17 negara Asia. Multi sporting event ini menampilkan 13 cabang olahraga; atletik, akuatik (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, tinju, balap sepeda (jalan raya dan trek), hoki, sepak bola, menembak, tenis meja, tenis, bola voli dan gulat.
Asian Games 1962 menyediakan 372 medali emas untuk diperebutkan di 13 cabang olahraga. Lalu bagaimana capaian Indonesia pada Asian Games kala itu?
Saat itu, Indonesia meraih 21 medali emas, 26 medali perak dan 30 medali perunggu. Dengan raihan total 77 buah medali, Indonesia finis di posisi runner-up, kalah banyak dari Jepang yang meraih 161 buah medali.
Berikut hasil akhir perolehan medali Asian Games 1962, diambil dari situs resmi Olympic Council of Asia (OCA):
– Hasil runner up tersebut merupakan capaian terbaik Indonesia selama 17 kali berlaga di panggung Asian Games.
– Hasil terbaik yang pernah dicapai Indonesia setelah Asian Games 1962 adalah peringkat 6 pada Asian Games 1982 di New Delhi, India.