ASAHAN, BENTENGTIMES.com – Pria berusia 42 tahun bernama Selamat nekat melompat dan menceburkan diri ke Sungai Silau di Kisaran Timur, Kabupaten Asahan saat digerebek oleh polisi ketika dia diduga sedang memakai narkoba.
“Dari laporan yang kami terima, kejadian pada Sabtu sore kemarin korban bersama beberapa temannya diduga menggunakan narkoba di tepi sungai ini. Kemudian saat dia hendak disergap polisi bersama temannya, mereka melarikan diri ke sungai. Temannya selamat, namun korban yang bernama Selamat ini diduga kelelahan saat berenang dan dilaporkan tenggelam,” kata Komandan Pos SAR Tanjungbalai Asahan Romy Erwin Syahputra, Minggu (1/10/2023).
Baca: Warga Asahan Ditangkap Saat Bawa 2 Kg Sabu dari Aceh
Baca: Top! TNI AL Gagalkan Penyelundupan 29 Kg Sabu dan 60 Ribu Butir Ekstasi di Perairan Asahan
Tim SAR yang mendapat laporan langsung melakukan pencarian di sekitar sungai hingga radius beberapa ratus meter untuk mencari korban, namun korban tidak ditemukan. Pencarian dilanjutkan di hari kedua (Minggu) namun hasilnya juga nihil.
“Jadi ini pencarian hari ke dua kita tetap upayakan dengan penyisiran aliran sungai sampai satu kilometer untuk mencari korban,” terangnya.
Di samping itu, dalam upaya pencaran tim SAR mengerahkan dua unit perahu motor membuat gelombang ombak hingga ke dasar sungai dimaksudkan jika jasad korban tersangkut agar tertarik naik ke atas.
Pada akhirnya, jasad korban akhirnya ditemukan tersangkut di kayu sekitar 4 km dari titik dia melompat, pada Senin (2/10/2023) pukul 10.00 WIB. Jasad korban pertama kali dilihat oleh masyarakat kemudian dilaporkan kepada Tim SAR dan BPBD Asahan.
Baca: Hanyut di Komplek Wisata Kolam Abadi Langkat, Mahasiswi asal Asahan Meninggal
Baca: Selfie Berujung Kematian di Dermaga Panton Bagan Asahan
“Tim menemukan jasad korban pada jarak kurang lebih 4 km dari titik awal dilaporkan tenggelam di sungai,” kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan Zul Fahri Harahap.
Berdasarkan informasi, lokasi tersebut memang kerap dijadikan oleh sekelompok orang untuk sembunyi-sembunyi memakai narkoba.